Seminar Pra Baligh untuk Membangkitkan Fitrah Seksualitas

Saya berkenalan dengan acara seminar Pra baligh sejak bekerja di SD Sinar Cendekia. Sebelumnya saya memang sering membuat materi penyesuaian diri untuk memasuki masa remaja atau pubertas. Hanya saja saya biasanya menyampaikan materi tersebut pada siswa SMP dan SMA.

Ketika harus menyiapkan materi untuk anak SD, saya harus mempertimbangkan tahap perkembangan mereka. Terutama memilih bahasa dan bahasan yang tepat.

Saya lalu banyak berdiskusi dengan gutu senior serta membuat need assessment dengan menyebar kuesioner ke siswa. Tak lupa membaca berbagai literatur tambahan. Waktu itu ada dua referensi buku yang saya baca, Ensexclopedia karya Bu Elly Risman dari Yayasan Kita dan Buah Hati serta satu buku tentang masa baligh anak lelaki, saya agak lupa judulnya. Kalau tidak salah Cowok Perlu Tahu.

Karena audiensnya adalah anak kelas 4-6 SD, maka saya memperbanyak tips dan trik yang bisa langsung dipraktekkan. Seperti menggunakan kaos dalam, minister, celana panjang daleman jika memakai rok, tidak tiduran sembarangan di kelas, dan sebagainya. Juga memperjelas apa itu aurat mahram, syarat hijab, sampai haid dan mandi wajib. Orang tua yang anaknya menjelang baligh harus sudah menguasai bahasan ini dan bicara dari hati ke hati pada anaknya. Berperan menjadi sahabat sangat penting dilakukan orang tua pada masa ini.

Acara seminar pra baligh dilaksanakan terpisah untuk putra dan putri. Saya biasa hanya mengisi yang putri. Alhamdulillah selama ini respon positif selalu saya dapatkan, baik dari siswa maupun orang tua.



#bunsay
#ibuprofesional
#tantangan10hari