Tuesday, 5 December 2017

Tantangan hari 3 Melatih Kemandirian Anak

Tantangan hari 3 Melatih Kemandirian Anak

Hari ini kali ketiga Nafsa saya latih istinja sendiri. Ketika ia berkata ingin BAB, saya kembali mengingatkan untuk berlatih istinja mandiri.

Karena kemarin PRnya adalah menyiram dubur sekaligus membasuh sendiri, maka hari ini pun tugas tersebut yang saya dampingi dan latihkan.

Saya memberi instruksi sambil mengamati dari pintu kamar mandi. Awalnya saya pikir ia akan kesulitan menyiram sambil membasuh karena ukuran gayung yang terlalu besar untuk genggaman tangannya.

Karena itu saya sediakan gayung kecil untuk Nafsa. Lantas saya amati kembali.
Saya lihat ia bisa melakukan keduanya bersamaan, menyiram sambil membasuh dubur.

Tapi ketika saya amati lebih jelas, ternyata karena kidal, Nafsa membasuh dubur dengan tangan kanan, sementara tangan kiri memegang gayung untuk menyiram.
Saya lalu mengingatkan bahwa istinja dilakukan dengan tangan kiri.

Memang selama ini saya sudah sering melatihnya makan dengan tangan kanan. Saya jelaskan bahwa itu contoh dari Rasulullah dan yang mengikuti beliau akan bertemu dengannya di surga. Namun saya belum jelaskan bahwa istinja dilakukan dengan tangan kiri.

Setelah saya minta ganti tangan, Nafsa terlihat kesulitan tapi tetap berusaha.
Belum selesai proses istinja, si bungsu merengek minta keluar kamar. Saya pun meninggalkan Nafsa dengan berpesan untuk mencui tangan yang bersih.

Tak lama kemudian, Nafsa menyusul saya keluar kamar. saya bertanya apakah ia sudahmencuci tangan. Dengan mantap dan lantang ia menjawab sudah. Lalu saya mengulang pertanyaan untuk meyakinkan. Dengan ekspresi sedikit geregetan ia berkata, “udah Bu, Ibu kan tadi gak lihat!”’

Baiklah..PR saya berikutnya, memastikan Nafsa konsisten menggunakan tangan kiri untuk membasuh dan tangan kanan untuk menyiram duburnya.
Semoga makin lancar :)

No comments:

Post a Comment