Thursday, 17 May 2018
Tantangan Hari ke-9 Semua Anak Adalah Bintang
Hari kesembilan sekaligus hari pertama Ramadhan. Selepas mandi pagi, sambil mengepang rambutnya, saya mengajak ia mengobrol tentang puasa. Saya bertanya apakah ia tahu tujuan puasa? Si Sulung mengaku belum tahu.
Saya pun mencoba menjelaskan tujuan puasa sesuai ayatNya, yaitu agar kita bertaqwa. Sebelumnya saya mengibaratkan mengapa kami harus membahas tujuan puasa seperti jika kami naik ojek online, harus punya tujuan agar tak bingung di perjalanan.
Saya menjelaskan arti taqwa karena Si Sulung mengaku belum mengerti. Setelah dijelaskan, Si Sulung mampu menyampaikan kembali kesimpulannya bahwa puasa adalah latihan sabar.
Menjelang siang, Si Sulung mengaku mulai lapar dan butuh kegiatan untuk mengalihkan rasa laparnya. Dia sendiri yang menyadari dan mengungkapkan hal tersebut pada saya.
Saya mengembalikan pilihan padanya, apa yang ia pikir sebagai alternatif solusi. Si Sulung meminta membuat kaos lagi :)
Karena saat itu kami sedang di rumah Oma dan tidak ada bahannya, Oma menawarkan membuat slime. Alhamdulillah, ide cemerlang Oma membuat ia berbinar dan sukses membuat Si Sulung ceria kembali.
Selesai membuat slime, Si Sulung sholat zuhur berjamaah dengan Oma. Kami pun pulang ke rumah dan Si Sulung kembali menagih membuat kaos. Saya kembali memfasilitasi sebatas memasak dan menuang air hangat.
Kali ini eksplorasi warna lebih banyak lagi ia lakukan. Hasilnya seperti di bawah ini. Sayangnya saya belum membeli kaos khusus ukuran badannya, jadi selama ini ia hanya menggunakan kaos kaos bekas yang sudah pudar warnanya. Semoga saya busegera membelikan kaos yang pas sebagai masterpiece karya Si Sulung berikutnya :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment