berbagi inspirasi : February 2019

Monday 18 February 2019

Ilmu Cahaya

Ilmu itu cahaya.

Makanya emak-emak sebanyak apapun anaknya,

Serempong apapun hidupnya,

Kalau dikasih kesempatan terus belajar, matanya akan tetap berbinar.

Menuntut ilmu itu Allah WAJIBKAN bagi lelaki maupun perempuan.

Bagi emak-emak maupun bapak-bapak

Sejak lahir sampai masuk alam kubur.

Tidak berhenti sampai mati.

Manusia yang terus belajar akalnya terasah karena ada ilmu yang jadi pelita.

Ia jadi mampu ambil jeda dari emosi sesaat yang terkadang bergelora.

Ia jadi bisa melihat lebih dekat masalah yang ada,

Menemukan solusi karena ada pengetahuan dan inspirasi dari sesama.

Tidak, ia tidak jadi manusia sempurna.

Ia hanya jadi manusia yang berusaha memperbaiki diri sesuai ilmu yang dipelajari.

Karenanya Wahai Para Suami,

Izinkanlah istrimu menuntut ilmu dengan totalitas jiwa dan raga,

Gak sambil ngegembol bocah karena sudah pasti konsentrasi terpecah.

Sudilah beberapa jam saja menjaga anak-anakmu agar istri bisa fokus saat belajar.

Bukankah hampir 24/7 ia mengasuh anak-anakmu agar kau tenang bekerja?

Rasakan sesaat penatnya seharian bersama buah hati tercinta, yang selama ini mungkin hanya kau lihat lucu-lucunya saja.

Ingatlah, sejak Islam datang perempuan dimuliakan.

Diwajibkan menuntut ilmu.

Bahkan para  shahabiyah di masa Rasulullah punya hari khusus untuk majelis ilmu.

Lantas apa pantas lelaki yang mengaku pengikut Beliau, abai terhadap kadar keilmuan istrinya? Ibu dari anak-anaknya?

Dengan ilmu terang benderang lah jalan keluar dari masalah yang semula gelap gulita.

Dengan ilmu Allah tinggikan derajat hamba di hadapanNya.

Dengan ilmu, insyaallah dunia dan akhirat bahagia.

Yuk terus saling semangati pasangan kita untuk menuntut ilmu,

Agar makin tunduk merendahkan diri di hadapan Allah, karena nyala lentera ilmu dalam jiwa.

*Teriring doa semoga Allah limpahkan cinta dan ridhoNya kepada para suami yang senantiasa memberikan ruang bagi istrinya untuk menuntut ilmu

#keluargaberdaya
#suamishalihbaikhati
#suamiistribelajarlagi

Komentar Gak Ngaruh

Jenis-jenis komentar orang ketika kami menjawab punya tiga anak perempuan semua:

1. MasyaAllah pintu surga!

2. Alhamdulillah, rejeki!

3. Penasaran dong, nambah lagi lah!

4. Nanti juga dapet mantu laki-laki!

5. Ah masih muda, coba lagi, entar yang keempat dapet cowok!

Semua jawaban itu biasanya kami jawab dengan jawaban serupa:

Senyum, bilang aamiin, Alhamdulillah.

Karena kita gak pernah bisa mengendalikan komentar orang.

Kita hanya bisa mengendalikan respon diri sendiri.

Tiap ucapan adalah doa, dan akan kembali pada yang mengucapkannya.

Jadi biarlah Allah saja yang membalas tiap komentar dengan perhitunganNya.

Cukuplah kita berbaik sangka, memohonkan kebaikan, dan memuji Allah atas semua ketentuanNya.

Kadang tak mudah belajar melapangkan hati dalam memilih respon, tapi percayalah lebih tak mudah jika semua komentar kita masukkan dalam hati.

Biarlah hanya komentar bermanfaat saja singgah di hati. Yang mudharat, biar menguap ke langit, serahkan pada pemilik semua hati.

Dan semoga kita termasuk orang yang dapat pahala dari komentar dan celetukan kita, di dunia nyata maupun maya.

#selfreminder
#dibawaasikaja
#alhamdulillah
#keluargaberdaya

Bukan Peminta Sedekah_catatan FB Yunda

"Wahai suami, kalau istri dengan kesadaran dan kerelaan hati, memilih mengabdikan dirinya di rumah mengurus anak-anakmu, meninggalkan pekerjaannya di luar rumah yang menghasilkan uang,

maka jangan biarkan ia sampai MEMINTA-MINTA hanya untuk belanja kebutuhan keluarga.

Penuhilah kebutuhannya tanpa DIMINTA", kalimat itu terucap dari seorang ustadz pada sebuah seminar keluarga.

Emak ada yang setuju?

Saya yakin semua emak paling tidak nyaman kalau harus meminta.

Apalagi kalau sejak lajang sudah terbiasa mandiri. Begitu nikah, punya anak, gak kerja lagi rasanya sungguh gak nyaman harus nagih nafkah dari suami. Padahal itu hak istri.

Gak heran, hampir semua istri berbinar-binar kalo ngomongin peluang cari penghasilan dari rumah. Betul apa bener?

Karena para istri itu sungguh tidak ingin bergantung apalagi jadi peminta-minta di hadapan suami.

Jika dalam Islam, sedekah terbaik adalah kepada anak istri, maka wahai suami, marilah nafkahi anak istri dengan cara terbaik.

Bukan menunggu istri meminta-minta.

Ia ibu anak-anakmu, muliakanlah ia dengan memberikan haknya tanpa ia harus meminta.

Insyaallah, ridhonya padamu dan ridhomu padanya akan mendatangkan ridho Allah, yang telah menjodohkan kalian berdua.

Jadi buat para suami, yuk biasakan bertanya:

"Ma, uang belanja tinggal berapa? Ini Papa tambahin", aseeeek...eh, Alhamdulillah :D

"Bun, bulan ini kamu mau ikut seminar dimana? Mau beli buku apa? Ini budgetnya Ayah siapin", duuuh masyaAllah, gimana istrinya gak meleleh tuuuh.

Alhamdulillah ayah @edwin.naufal sudah mempraktekkannya.. walaupun istrinya tetep suka minta jatah tambahan :D maafkan istrimu yg tak pandai atur uang ini yaaa  wkwkwk :D

#cerdasfinansial
#suamishalihbaikhati
#keluargaberdaya