berbagi inspirasi : 2015

Monday 5 October 2015

Jangan Nikahi Saya..!

Jangan Nikahi Saya..!
Saya harus jujur untuk berkata bahwa ada orang orang yang tidak layak dinikahi. Bukan, bukan karena mereka tidak cukup pantas untuk mendapatkan cinta sejati. Tetapi karena pernikahan yang mereka jalani hanya akan menebar nestapa. Mudharat bagi manusia, terutama pasangannya. Apalagi anak anaknya. Bukan, bukan bermaksud mendahului takdir Allah dengan melabel akhir kisah cinta seseorang. Tetapi saya hanya merasa perlu mengingatkan. Bahwa cinta atau apapun alasan kita menikah, harus dengan pertimbangan matang, berpikir jauh ke depan dan selogis mungkin. Belajar dari peristiwa yang dialami banyak orang. Mereka bisa jadi kelak layak dinikahi, jika sudah selesai dengan masalah2 pribadi yang bisa merugikan, membahayakn, menyakiti orang lain.
Saya merasa perlu mengungkapkan kegelisahan yang begitu pekat menyelimuti setelah beberapa malam lalu menyaksikan tayangan Harta Tahta Wanita di Trans tv. Saya biasanya memang tertarik untuk mengikuti tayangan tsb jika kebetulan melihatnya (tak pernah hafal kapan waktu tayangnya).
Tayangan tsb mengulas tentang kronologis kasus kriminal yang terjadi di Indonesia. Malam itu kasus yang diangkat tentang seorang ayah yang memperkosa dan membunuh anak kandungnya sendiri. Peristiwa memilukan ini terjadi di Kalimantan, kalau tidak salah di Samarinda dan baru terungkap Maret 2015 lalu.
Dikisahkan Sandy (bukan nama sebenarnya), seorang pekerja bangunan serabutan, telah memperkosa anak gadisnya (sebut saja namanya Sintia) yang berusia 15 tahun. Peristiwa ini baru terungkap setelah Sintia diantar temannya melapor ke kepolisian setempat.
Konon Sandy selalu mengancam akan membunuh Sintia dan ibunya jika Sintia tidak mau melayani atau melaporkan perbuatan bejat tersebut. Setelah setahun Sintia tidak tahan lagi. Prestasi belajarnya terus memburuk, mentalnya kian hancur. Sintia memiliki seorang teman bernama Devi yang sangat peduli padanya. Devi memiliki seorang kakak perempuan yang sudah dewasa. Lewat penggalian dari kakak inilah, Sintia akhirnya menceritakan apa yang telah dialaminya selama setahun.
Sampai suatu hari, Devi menerima sms dari Sintia yang berbunyi 'aku mau mati. Udah ga kuat lagi'. Devi tanpa pikir panjang membalas dengan mengatakan 'ngapain kamu mati? Kabur aja!' Akhirnya Sintia pun memberanikan diri untuk kabur setelah sekian lama takut karena diancam. Ia kabur ke rumah Devi.
Ayahnya sempat menyambangi rumah Devi, tetapi Devi dan kakaknya menyembunyikan Sintia. Kepada mereka berdua, Sintia menunjukkan sms dari ayahnya menyuruh ia pulang. Anehnya, sms tersebut seperti menganggap Sintia sebagai kekasih daripada anaknya.
Sintia akhirnya melapor pada polisi ditemani Devi dan kakaknya. Polisi menciduk Sandy di depan ibu dan adik Sintia.
Karena stres dan ketakutan, Sintia sempat dirawat di rumah sakit. Dia menceracau bahwa ayahnya harus mati, bukan hanya karena sudah memperkosa, tetapi juga sudah membunuh adik2nya. Perkataan tersebut mengejutkan pihak kepolisian dan menjadi bahan interogasi Sandy. Setelah diusut, akhirnya Sandy mengaku bahwa ia sudah 4 kali membunuh anaknya yang masih bayi karena tidak tahan mendengar mereka menangis.
Setelah pemeriksaan mendalam oleh kepolisian dan psikolog terungkaplah latar belakang Sandy. Ia yatim piatu sejak kecil. Ia hidup bersama 7 orang kakak yang selalu kasar kepadanya. Termasuk selalu mengasarinya saat ia menangis. Sandy mengaku jika mendengar bayi menangis ia tidak sanggup dan menghubungkan peristiwa itu dgn pengalaman pahit masa kecilnya.
Bagaimana dg ibu Sintia? Ternyata selama ini ia tahu bahwa Sandy telah membunuh bayi mereka, tapi ibunya tidak mampu berbuat apa-apa. Menurutnya Sandy memang kasar dan keras sejak awal menikah. Dalam tayangan tsb memang tidak terungkap latarbelakang mereka menikah. Tapi saya yakin, ada yang salah ketika seorang perempuan memutuskan menikah dg lelaki spt Sandy. Entah tidak mengetahui karakter kasarnya sebelum menikah, entah karena memang tidak matang sebelum mengambil keputusan. Yang jelas, menikahi orang seperti Sandy sama saja dengan menyerahkan hidup pada binatang buas, bahkan lebih liar dari binatang buas..
Jadi, apa benang merahnya?
Jangan pernah menikah tanpa tahu potensi masalah pada kepribadian pasangan. Termasuk pada diri sendiri. Jangan pernah terburu menikah sebelum yakin mampu mencari solusi untuk menghidari kemudaratan. Jangan pernah menikah asal menikah karena hanya akan berujung duka dan airmata.
Ada beberapa jenis orang yang menurut saya masuk kategori lampu merah untuk dinikahi. Sekali lagi, bukan menutup kesempatan ia untuk mendapatkan cinta sejati. Tetapi berpikir logis untuk mencegah akhir kisah yang tragis.
 orang yang melampiaskan marahnya dg kekuatan fisik menyakiti orang lain. Kalau ini sudah jadi karakter dan akar masalah belum tuntas, jangan berpikir cinta atau pernikahan akan mengubahnya.
 pecandu narkoba dan atau miras. Ia layak dinikahi setelah bisa mencintai diri sendiri dengan berhenti pakai narkoba dan miras.
 pecandu seks pranikah dan pornografi. Menikah tidak akan jadi solusi kecuali perilaku overseks nya sudah hilang dan sadar akan bahaya zina.
 orang dg gangguan kepribadian yang berpotensi menyakiti fisik dan mental orang lain. Gangguan ini harus dipastikan secara ilmiah/ valid, ybs serta keluarga sadar serta sudah ada penanganannya dan siap dg resiko terburuk, jika memutuskan utk tetap menikah..
 orang yg biasa bohong dan selingkuh. Akar masalah tidak ditemukan, perilaku tidak bs diubah dan sangat berpotensi merugikan fisik dan mental.
 orang beda agama. Apalah yg diharapkan dr satu kapal yang punya dua haluan? Bisa jadi secara karakter baik, tapi apa yakin bisa selamat di akhirat?
Silakan menikah jika masalah2 orang di atas tadi benar2 telah selesai, dan yakin bahwa tidak akan terulang lagi. Keyakinan bahwa orang bisa berubah, cinta bisa mengubah seseorang, semua orang layak dicintai...adalah benar. Tapi tidak tepat dan tidak cukup kuat untuk kebanyakan kehidupan pernikahan. Hanya mereka yang super, hanya mukjizat Allah yang bisa melindungi pasangan tsb.
Maka bermusyawarah dan istikharah lah, spt sabda sang Nabi. Lakukan cek dan ricek kepribadian dari orang2 terdekat yg tahu kesehariannya. Berpikir jernih dan matang. Jangan pernah terdesak oleh rasa kasihan, sayang, atau sekadar tuntutan lingkungan. Menikah bisa menjadi surga atau neraka, tergantung siapa yang kita pilih untuk bersama. Wallahualam bishshawab.

Sunday 30 August 2015

Golden Time of Muslimah


Kurang lebih seribu hari saya habiskan di SMAN 2 Kota Tangerang (Duta). Ada sejuta kisah yang saya alami di sana. Sejak hari pertama menjadi bagian darinya hingga hari terakhir dimana saya resmi melepaskan status sebagai siswa.
Satu dasawarsa sudah saya mengembara meninggalkan tempat itu, tanpa benar-benar pernah pergi darinya. Hati dan jiwa saya tetap terikat di antara dinding-dindingnya yang penuh kenangan. Di antara dedaunannya yang mewariskan cerita turun temurun tentang masa lalu. Dalam udara, air, dan tanahnya yang diam membisu menyaksikan semua kisah kebersamaan seribu hari warna warni.
Kita memang tak pernah tahu kemana masa depan akan membawa kita. Sesuatu yang dulu pernah kita tangisi, bisa jadi kita tertawakan saat ini. Sebaliknya, pengalaman penuh tawa masa lalu, mungkin akan kita tangisi di masa depan. Masa depan sepenuhnya adalah misteri. Hari ini seutuhnya adalah kesempatan meraih mimpi. Masa lalu adalah harta karun tempat bercermin memaknai diri.
Betapapun, saya tidak mampu mengingat satu persatu peristiwa yang pernah terjadi. Kalaupun ada kenangan yang masih membayangi, lama kelamaan ia akan terdistorsi. Dimakan usia, segala cerita tentang usia belasan kita akan rapuh menjadi serpih-serpih. Tak mengapa, selamanya ia akan tetap menjadi bagian hidup kita. Kepingan yang menyusun puzzle kehidupan. Tanpa kepingan-kepingan itu hidup kita tak akan utuh. Maka saya sangat menghargai masa lalu. Meski tak selalu indah, tak selamanya ingin saya kenang.
Hari ini, 30 Agustus 2015, sekali lagi saya menjejak tanah yanng pernah akrab dengan sepatu (masa lalu) saya. Sepuluh tahun yang lalu, di tanggal ini saya baru saja resmi meninggalkan SMAN 2 Kota Tangerang. Dan sepuluh tahun kemudian, saya kembali untuk berbagi. Saya diundang sebagai pembicara pada seminar keputrian Pisman Duta (rohis SMAN 2 Kota Tangerang).
Saya disambut dan diantar ke ruang aula atas, kelas paling selatan dari sekolah kami. Tempat yang 10 tahun lalu menyambut saya sebagai siswa baru. Saya ingat, taklim perdana Pisman Duta hari itu begitu berkesan. Betapa tidak, kakak-kakak komdis dan jajaran panitia MOS yang super karismatik ada di sana. Berdiri menyambut kami sebagai keluarga baru, lepas dari semua topeng senior yang beberapa hari lalu mereka kenakan.
Hari ini, 30 Agustus 2015, sayalah yang menjadi pembicara di tempat itu. Tema yang diberikan adalah Golden Time of Muslimah. Intinya bagaimana muslimah menjadi produktif di masa emasnya sebagai remaja. Hampir  100 peserta dari berbagai sekolah ada di sana, semuanya muslimah dan hari itu mengenakan jilbab. Saya ditemani suami, dua putri kecil, dan nenek saya. Tiga orang yang disebut pertama adalah masa depan yang tak pernah saya duga. Terutama suami saya, yang juga kakak kelas saya di Duta. Kakak kelas yang mendahului saya masuk Fakultas Psikologi UI. Tak pernah terbersit sedikit pun saya akan menjadi separuh agamanya.
Saat perkenalan dengan peserta, saya sempat mengundang suami untuk bicara sedikit tentang buku Cintapedia_curhat seru tentang cinta sejati dan jodoh terbaik yang kami tulis bersama. Ia mengutipkan sebuah kisah inspiratif dari seorang teman yang kami sertakan di bagian akhir buku. Suami saya juga sempat berbagi bocoran cerita masa lalu kami di Duta. Bagian dimana hati suami saya sempat terusik karena kehadiran saya saat itu. Meskipun adegannya sama sekali tidak romantis seperti di drama Korea. Jadi ternyata suami saya sempat tertegun karena saya mencuci piring bekas rujak party di acara ekskul KIR. Katanya saat itulah dia tergelitik dan melihat saya beda dengan yang lainnya. Lumayanlah buat bantu-bantu cuci piring di rumah, candanya.
Menit demi menit berlalu, saya kembali mengajak peserta berpikir tentang waktu. Diawali dengan fenomena muslimah masa kini yang banyak terjebak pergaulan bebas dan narkoba. Mereka ada di dekat kita dan begitu nyata. Salah satu kisah yang pernah saya dengar langsung dari sahabat saya sendiri 10 tahun yang lalu. Saat kami tengah mempersiapkan ujian, ia justru sibuk dengan pergulatan batin karena telah berhubungan badan dengan sang pacar. Saya juga menyampaikan tentang praktek aborsi seperti yang pernah diceritakan dalam sebuah seminar. Dimana janin tersebut dipotong-potong terlebih dahulu sebelum dikeluarkan dan berakhir di tong sampah. Saya juga terkaget-kaget di tahun pertama kuliah karena menyaksikan gadis-gadis muda berstatus mahasiswa merokok dan berbaju terbuka di area kampus.
Saya menyampaikan sebuah hadits dari Rasulullah SAW bahwa sebaik-baik perhiasan dunia adalah perempuan shalihah. Saya mencoba menggali dari peserta, apa makna perhiasan bagi mereka. Peserta dapat menjawab dengan tepat. Perhiasan adalah sesuatu yang berharga, indah, bernilai, sulit didapatkan, dan dijaga keberadaannya. Itulah hakikat kehadiran perempuan shalihah. Pribadi yang berharga, memancarkan cahaya keindahan Islam, senantiasa dijaga oleh Allah dalam ketaatan. Karena itulah muslimah semestinya bangga dengan pakaian takwa dan segala prinsip keshalihan. Berlomba untuk menjadi taqwa. Tidak perlu kecil hati karena menjadi berbeda di antara orang kebanyakan. Anti mainstream itu tak selamanya buruk.
Saya merumuskan beberapa penyakit berbahaya yang membuat muslimah tidak menyadari potensinya sebagai makhluk paling berharga. Penyakit-penyakit tsb adalah:
ASMA (ASli Males Gerak)
TIPES (Tidak Punya PEkerjaan Serius)
MAAG (Maaah Aku Gaalaauu)
HIPERTENSI (HatI Penuh Risau TENtang SI dia)
TB (Terlalu Bawa perasaan)
Singkatan-singkatan ini mengundang tawa peserta dan sepertinya pas sekali dengan fenomena remaja. Saya dapat ide singkatan ini di akhir akhir mengedit presentasi, sekitar jam 4 subuh. Obat dari penyakit-penyakit ini sejatinya hanya kita sendiri yang tahu. Allah memfasilitasi Alquran sebagai media pengobatannya. Karena Alquran adalah obat bagi hati yang beriman.
Sebelum mengutip ayat Alquran yang berhubungan dengan hal tsb, saya mengadakan kuis utk peserta. Berapa lama waktu yg kamu habiskan:
v Di kamar mandi?
v Chat di WA/ Line/ BBM, dst?
v Nonton TV?
v Dandan?
Saya meminta semua peserta mendata dan menghitung. Lalu karena tidak ada yang mau maju sukarela, maka saya memaksa 2 orang peserta utk maju. Peserta pertama menghabiskan hampir 3 jam per hari, sedangkan peserta kedua hampir 5 jam. Selanjutnya saya meminta peserta untuk menghitung berapa lama dalam sehari kita sholat, tilawah, dan belajar di rumah.
Ternyata jika dihitung, waktu produktif kita memang tidak sebanyak yang kita bayangkan.
Maunya materi lengkapnya bisa diunduh, tapi belum kuat internetnya : D
overall, seminar ini menjadi pengalaman yang menyenangkan buat saya. Apalagi saat sesi tanya jawab dibuka, banyak peserta yang ingin bertanya hingga tidak semua kebagian. Saya berharap kami bisa tetap bersilaturahim dan saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran, seperti yang difirmankan Allah dalam surat Al Ashr.
Berhubung sudah time limit saya pamit, semoga bermanfaat ;)

Friday 3 July 2015

Peran Ayah (copas dari grup WA)


📝RESUME SEMINAR : Peran Ayah dalam Tujuan Pengasuhan
🏡Sekolah Alam Cikeas, Feb 2015
👸Narasumber : Elly Risman, Psi


〰〰〰〰〰
Ayah adalah penentu GBHK (Garis Besar Haluan Keluarga), yang bertanggungjawab :
1⃣ Menentukan visi misi keluarga
2⃣ Menyediakan keuangan
3⃣ Menyediakan makanan dan pakaian
4⃣ Menyediakan rumah dan isinya
5⃣ Membimbing anak
6⃣ Membuat kebijakan dan peraturan
7⃣ Menentukan standar keberhasilan
8⃣ Menyediakan training dan pemantauan
9⃣ Menyediakan perawatan dr harta dan benda
🔟 Melakukan pengontrolan
1⃣1⃣ Mendelegasikan tanggung jawab dan otoritas


👨Survey membuktikan ayah yang terlibat aktif dalam pengasuhan, memberikan kasih sayang, perhatian dan interaksi yang cukup, akan membuat anak:
✅Lebih sehat fisik dan mental
✅Lebih sociable - mudah berinteraksi, berteman dan menyesuaikan diri
✅Cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang pengasih
✅Mendapat nilai yang lebih bagus di sekolah
✅Anak lebih mendapatkan sense of independence
✅Lebih percaya diri dan tidak cemas di tempat baru
✅Lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan rutinitas
✅Lebih bisa beradaptasi dalam menghadapi kekecewaan
✅Anak tumbuh menjadi pribadi dewasa yang suka menghibur orang lain
✅Punya harga diri yang tinggi


〰〰〰〰〰〰
Apa akibat berayah ada berayah tiada? Baik ketiadaan fisik maupun emosional :
😢mudah terlibat kriminalitas dan kekerasan
😢Cenderung memiliki hasil tes dan prestasi rendah
😢Remaja yang tumbuh dengan hanya ibu lebih sexually active
😢Remaja kurang mendapat pengontrolan dan pendampingan
😢Anak kehilangan rasa aman
😢Anak lebih sering temper tantrum
😢Anak 3x lebih mungkin tidak naik kelas, 4x lbh mungkin DO dari sekolah
😢Biasanya dapat nilai lebih rendah dlm tes dan buruk dlm semua pelajaran
😢Lebih mudah depresi
😢Lebih antisocial -- bullying or being bullied, agresif, sensitif terhadap kritik
😢Lebih sering sakit dan buruk dalam penilaian kesehatan -- emosional, fisik, psikologis, sosial.


Hasil Riset Ibu Diah karim, trainer senior Yayasan Kita dan Buah Hati, membuktikan bauwa kurangnya peran ayah pada :
🚹 anak dan remaja laki-laki, menimbulkan masalah sosial yaitu :
      ☑kenakalan remaja
      ☑agresif (kejahatan remaja)
      ☑narkoba
      ☑seks bebas
🚺 anak dan remaja perempuan, menimbulkan masalah :
      ☑Depresi
      ☑seks bebas


Jika memang peran ayah sudah harus tiada, kuatkan jiwa anak dengan high quality positive parenting dengan anggota keluarga lainnya

Ayah tidak aktif lebih baik daripada perceraian. Perceraian lebih baik daripada lingkungan keluarga yang selalu bertikai atau ayah yang bermasalah

Bila cerai, pertemuan dengan fisik ayah saja tidak cukup, hadirkan pula jiwanya. Perceraian itu antara ayah dengan ibu, bukan perceraian ayah dengan anak2nya.

Peran kita adalah sbg BABY SITTER ALLAH, anak adalah amanah, kenikmatan, ujian & musuh. Dalam melaksanakan amanah ini, butuh perjuangan yang tidak mudah. Dibutuhkan totalitas pikir, rasa, jiwa, tenaga, waktu dan biaya.

Miliki visi misi pengasuhan : akan lebih mudah saat akan beraksi

👪Visi pengasuhan keluarga nabi Ibrahim (QS Ibrahim: 35-37) :
1⃣ Penyelamatan aqidah
2⃣ Pembiasaan ibadah
3⃣ Pembentukan akhlakul qarimah
4⃣ Pengajaran lifeskill (kemampuan bertahan hidup dan bermanfaat bagi umat dengan profesional)

👪Visi keluarga Imran (QS Al Imran : 35) menjadi hamba allah yang taat

〰〰〰〰〰
Jika anak adalah lukisan, ayah adalah penentu lukisan apa yang akan dibuat. Naturalis kah? Abstrak kah? Sketsa kah? Ayah adalah penentu tujuan pengasuhan dalam keluarga, akan dijadikan apa anak2 dalam keluarganya.

Ayah juga yang menyediakan cat, tinta, dan kuasnya. Ia yang menentukan nilai-nilai dan kultur apa saja yang disapukan pada kanvas jiwa anak-anaknya.

Sesungguhnya, keindahan lukisan jiwa seseorang adalah bukti otentik amanah seorang ayah yang kelak akan dipertanggungjawabkan kepada Allah


〰〰〰〰
Dikembangkan dari resume volunteer Rizki Ardila, oleh Tim Yayasan Kita dan Buah Hati
〰〰〰〰
#GreatFather #PeranAyah

Friday 19 June 2015

Memelihara Hewan Kesayangan Tanpa Repot


Memelihara hewan bisa menjadi sebuah kegiatan pengembangan karakter untuk anak. Tanggung jawab, kasih sayang, kepedulian, serta disiplin dapat dikembangkan selama anak merawat hewan kesayangannya.
Memelihara hewan memang membutuhkan energi dan waktu ekstra. Mulai dari memberi makan, membersihkan kandang, menjaga kebersihan dan kesehatan hewan, sampai berurusan dengan kotoran hewan kesayangan. Karenanya, sebagian orang tua tidak mengizinkan anaknya memelihara hewan. Terlebih jika anak dirasa masih belum dapat bertanggung jawab penuh secara mandiri terhadap hewan kesayangannya. Saya termasuk dalam tipe orang tua seperti ini. Berbeda dengan suami yang selalu mendambakan punya kelinci, ayam, bahkan kambing di rumah sendiri. Semua hewan yang disebut barusan tidak mendapat SIM (surat izin memelihara) dari saya. Dasar memang pecinta hewan, suami tetap bisa membujuk rayu untuk punya hewan peliharaan. Pilihan itu jatuh pada ikan.
Sejak menikah 6 tahun lalu, suami jatuh bangun memelihara ikan koi. Sempat di tahun pertama pernikahan, ia kehilangan 20 ekor koi bersamaan karena kecelakaan teknis pompa air akuarium. Saat itu ia terlihat sangat terpukul.  Namun ternyata tidak ada kata kapok, karena beberapa bulan kemudian ia kembali asyik dengan koi koi baru. Begitu pula setahun yang lalu saat kaca dasar akuarium pecah dan koi terpaksa diungsikan ke orang tua dan tetangga. Atau beberapa bulan lalu saat 15 koi lagi lagi mati karena kecelakaan pompa air. Semua tak pernah memutus kecintaan suami untuk memelihara ikan koi.
Nah, jika ingin mengembangkan karakter anak lewat memelihara hewan tapi tak mau direpotkan dengan urusan kebersihan, ada alternatif hewan yang pas dengan pertimbangan ini: kelomang. Ya, hewan imut bercangkang ini ternyata sangat mudah untuk dipelihara. Awalnya suami saya berkata bahwa kelomang tidak akan hidup lama, paling 3 hari. Waktu kami membelinya, anak anak senang bukan main. Mereka tak henti memperhatikan dan merawat dua ekor kelomangnya. Tiap bangun pagi, mereka rutin menengok kelomang cilik yang kami beri sebuah rumah dari wadah plastik. Supaya tidak cepat mati, kami berikan pasir, batu karang, serta cangkang kerang (asli dari laut). Tiap wadah itu kering, kami isi dengan sedikit air agar tetap basah. Kami juga memberi makan sesuai saran si abang penjual, yakni irisan mentimun. Alhamdulillah, sudah hampir 2 bulan kelomang menemani kami. Saya lihat, anak anak pun belajar bertanggung jawab dengan hewan kesayangan mereka. Mereka mengamati kapan harus buang sisa timun, menambah air, mengawasi kelomang berjalan di lantai, dan lain lain.
Saya yang biasa anti hewan peliharaan, sekarang kepincut dengan duo kelomang tersebut. Ternyata oh ternyata, semua ada alternatifnya jika kita mau mencoba :)




Friday 12 June 2015

camilan sehat hemat waktu dan energi

Camilan sehat merupakan solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi buah hati. Apalagi jika anak termasuk si picky eater alias pilih pilih makan. Sayangnya, camilan sehat tidak mudah didapatkan. Kalaupun ada biasanya harga cukup mahal. Membuat camilan sehat sendiri tentu menjadi alternatif yang sangat ideal. Terkadang kendalanya adalah waktu dan keterbatasan ide. Baik ibu bekerja maupun yang spesialis rumah tangga, pasti butuh manajemen waktu khusus jika harus menyiapkan camilan sehat.
Namun jangan khwatir, semakin banyak bereksplorasi, bunda akan semakin terlatih menciptakan camilan sehat yang hemat waktu dan energi.
Berikut salah satu resep camilan sehat yang ringkas dan tanpa repot, hasil eksplorasi bahan makanan di kulkas :) hanya butuh 2 menit untuk menyiapkannya. Selamat mencoba(^_^)

Jagung Meses

Bahan:
Jagung manis rebus, dipipil
Meses coklat
Susu kental manis putih
Susu kental manis coklat

Cara membuat:
Campur pipilan jagung dengan meses. Aduk.
Tambahkan lelehan susu kental manis berselang seling coklat dan putih.
Dapat ditambah parutan keju.
Hidangkan dingin lebih nikmat.


Langkah Konkret Melawan Pornografi_copas WA tetangga


SELAMATKAN SATU ANAK, SELAMATKAN KEMANUSIAAN
[Ajakan Elly Risman kepada Orang Tua Cerdas Indonesia]

🌸🌱🌱🌼🌱🌱🌸
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Oleh : Yayasan Kita dan Buah Hati
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Marak tersebar link video yang menunjukkan adegan dewasa yang diaktori anak-anak. Anak laki-laki dalam video tersebut diperkirakan kelas 1 SD dan anak perempuannya kelas 2 atau 3 SD. 😰😨😱

Dalam grup-grup diskusi di Facebook maupun Whatsapp pun, laporan mengenai kasus perilaku anak-anak yang beradegan dewasa terus berdatangan. 😖😣😭😡

Tak perlu media massa menyiarkan, kejadian itu seakan sudah ada di lingkungan rumah kita. Bahkan bisa dikatakan hampir semua dari kita sudah tau kejadian ini. 😔😞😢

Bagaimana tidak? Populasi gadget di Indonesia 30 juta lebih banyak dari populasi manusianya. 👀

Jika dulu orang yang ingin melihat konten tidak patut perlu membeli majalah di ujung gang, kini pebisnis porno di internet yang memburu anak kita masuk ke dalam kamarnya, dengan layar gadget menjadi “pintu kemana saja”.👺👹😾

〰〰〰〰
Menurut Ayah Bunda, darimana munculnya minat anak-anak melakukan adegan tersebut? Bukankah saat kita lulus TK, kita sedang berminat menyusun kata dan menulis angka? 😶😐

Otak anak masih dalam tahap meniru dan bereksplorasi. Otaknya yang belum sempurna bersambungan membuat anak melakukan sesuatu berdasarkan dorongan keinginan, bukan pemikiran apalagi pertimbangan konsekuensi. 😟😧

Jadi, ketika ia melakukan adegan orang dewasa, yang ia coba dan ia tiru SUDAH PASTI berasal dari matanya : apa yang ia lihat. 😣😖

Bahkan pada link video yang tersebar, jelas terdengar anak-anak itu diarahkan orang dewasa sedangkan anak-anak itu terlihat melakukannya dengan suka rela. 😠😡

Ada apa ini? Mungkinkah anak-anak itu juga DIJADIKAN KOMODITI? Apakah ada yang mengambil keuntungan dari hancurnya anak-anak kita sejak usia dini? 😡😤😤

Yang perlu kita ketahui adalah Child Pornography merupakan ‘narkoba’ level tertinggi bagi pecandunya yang sudah sakau berkali-kali. Harga jualnya paling mahal dalam bisnis mereka. 😵😵

Kejadian demi kejadian terjadi bersamaan dengan pemerintah kita yang sedang berbenah. Yuk kita sebagai orangtua dan warga negara, aktif menyuarakan bahwa #IndonesiaDaruratPornografi 💪💪

🌸🌱🌼💪💪💪
Ajarkan juga hal dibawah ini pada anak kita :
1⃣jelaskan tentang aurat sejak usianya 3 tahun
🐥katakan padanya ada bagian tubuh yang tidak boleh terlihat oleh siapa-siapa kecuali oleh diri sendiri. Bagian tubuh itu adalah KEMALUAN.
🐥Mengapa disebut kemaluan? Karena malu jika terlihat orang lain. Kita juga malu ketika melihat kemaluan orang lain.
🐥Jangankan menyentuh dan disentuh, melihat pun tidak boleh. Haram hukumnya.
🐥Ayah Bunda jelaskan pada anak kita dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, apa yang dimaksud dengan haram.
🐥Oleh karena itu pula, Ayah Bunda harus memastikan anak kita sudah bisa membersihkan dirinya ketika buang air.
🐥Sejak ia bisa bicara, selalu MEMINTA IJIN ketika akan memakaikan baju maupun menggantikan popoknya.

2⃣Jelaskan tentang jenis-jenis sentuhan pada balita
🌸ada yang disebut :    
👐sentuhan baik/boleh, yaitu sentuhan dari bahu ke kepala (termasuk tangan) dan dari lutut kebawah.
👐sentuhan membingungkan, yaitu sentuhan dari bahu hingga lutut yang hanya boleh disentuh
Ayah, Bunda, dokter, nenek, karena kasih sayang. Jika anak merasa tidak nyaman, ia boleh marah
👐sentuhan buruk/tidak boleh, yaitu sentuhan yang dilakukan pada anggota tubuh yang ditutup pakaian dalam. Bagian ini tidak boleh disentuh dan h dilihat siapapun kecuali diri anak sendiri.
🌸Ajarkan jenis-jenis sentuhan ini dengan 3 B, Bermain, Bernyanyi, dan Bercerita. Contoh lagu yang dapat diajarkan ada di link ini : https://soundcloud.com/semai2045/lagu-mengenal-sentuhan

3⃣Bangun dan pererat kedekatan dengan anak agar tercipta rasa berharga dalam dirinya.
👧Katakan padanya, anak yang berharga pandai menjaga diri. Berlian yang mahal tak sembarangan disentuh dan dilihat orang.
👧Dengan kedekatan, Ayah Bunda dapat memasukkan nilai-nilai yang ia perlukan untuk menjadi anak tangguh di era digital ini.
👧Dengan kedekatan juga anak leluasa dan terbuka terhadap apa saja yang ia alami sehari-hari.
👧Yakinkan anak kita bahwa Ayah Bunda cinta dan peduli serta akan melakukan apa saja untuknya.

4⃣Latihkan bagaimana mengatakan TIDAK jika ia merasa mendapat perlakuan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan orangtua. Latihkan dengan role play. Contoh roleplay mengatakan TIDAK pada orang asing ada di link ini : https://www.youtube.com/watch?v=xS0XiOLW_Qk

5⃣Ajarkan juga pada anak bagaimana melaporkan apa yang dilihat kepada orang dewasa yang ada didekat tempat kejadian.

6⃣TIDAK IKUT MENYEBARKAN GAMBAR MAUPUN LINK pada grup maupun media komunikasi pada orang lain DENGAN ALASAN APAPUN. Cukup ceritakan saja apa yang kita lihat. Jika kita menyebarkan gambar maupun link, kita menjadi tidak berbeda dengan penyebar pornografi, bukan?

7⃣Jika Ayah Bunda merasa perlu memberikan gadget pada anak dengan berbagai alasan, ingat bahwa ANAK KITA MASIH PERLU PARENTAL CONTROL (pendampingan orangtua)
👪Mengapa? karena otaknya yang bagian menyaring informasi baik dan buruk baru mulai bersambungan.
👪Bahkan yang anak butuhkan adalah pemahaman bahwa ia wajib menahan pandangan karena pandangan adalah pintu gerbang apa yang ada di otak anak.
👪Buat kesepakatan untuk pembatasan penggunaan gadget baik dari segi durasi perhari maupun apa saja yang boleh dilihat anak. Saat ini sudah ada aplikasi di android yang dapat memudahkan Ayah Bunda. Download secara gratis di Playstore dengan kata kunci 'kakatu' atau di www.bit.ly/kakatu

8⃣Pastikan anak kita tidak melihat pornografi dan pornoaksi dalam bentuk sehalus apapun
🙈Menurut psikolog Victor B Cline, sekali tombol porno menyala di otak anak, selamanya ia tidak bisa dimatikan
🙈Jika sudah tidak sengaja melihat, perbanyak input hal positif untuk menggantikan memori pornografi yang sudah terlanjur masuk.
🙈Ajarkan padanya 'P3K' yang perlu dilakukan ketika tidak sengaja melihat, misal matikan gadget, kemudian berpindah tempat, kemudian bertaubat

〰〰〰〰〰〰〰
Mari kita selamatkan anak-anak kita yang adalah Generasi Emas Indonesia, dari bahaya pornografi, Narkoba Lewat Mata (NARKOLEMA).

Mulai dari mengasuh anak kita dengan benar dan baik. Menyelamatkan satu anak sama dengan menyelamatkan kemanusiaan

Mari berjuang bersama!

Sharing Membimbing Anak Hafal Alquran_copas WA sebelah


Resume diskusi whatsApp Motherhood
Senin, 1 Juni 2015

Bismillahirrahmanirrahim.
Ba'da tahmid wa shalawat.

Diskusi sore ini diisi oleh Juditha Elfaj,ibu rumah tangga dengan 2 putri yaitu Hania (hampir 4th) dan Wafa (2th).
Putri pertamanya, hania telah menyelsaikan tilawah quran sebanyak 30 juz dan menghafalkan surah di juz 30 di usia yang belum genap 4 tahun. Bagaimana kisahnya? Mari kita simak bersama.

Keluarga mereka tinggal kadang di Jakarta dan kadang di Singapura karena menemani sang kepala keluarga yang bekerja di negeri seberang. Kondisi yg menyebabkan mereka harus bolak-balik Jakarta-Singapura ini membuat anak-anak tidak bisa rutin mengikuti lembaga belajar di kedua negara tersebut.
Namun,Allah memang  menyiapkan skenario yg indah. Dengan kondisi demikian, Allah memberi ibu dua putri ini kesempatan yang sangat besar utk mengantarkan kalamNya pada jiwa anak-anaknya yang masih balita.

Ini petikan hasil wawancara dengan ummu hania:

Saya tidak pernah menargetkan anak saya untuk hafal sekian surat, baca sekian ayat, dsb. Target utama meemperkenalkan Al Qur'an pada anak usia dini adalah untuk menumbuhkan kecintaannya terhadap kalam Allah. Maka interaksi bersamanya haruslah menyenangkan, ditunggu-tunggu, dan menjadi keasyikan tersendiri. Dia akan menjadi pintu bagi ilmu-ilmu lainnya, pondasi bagi pemahamannya terhadap pengetahuan-pengetahuan lainnya, dsb. Sebagaimana kita pahami bagaimana saat Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam mentarbiyah para sahabatnya menjadi generasi Qur'ani, mereka mempelajari Al Qur'an sebelum yang lainnya.

Seperti ibu-ibu lain, saya juga memperdengarkan Al-Qur'an sjk dlm kandungan dan berusaha ttp konsisten sampai anak lahir dan tumbuh besar. Setidaknya sampai saat ini, menjelang bobo anak-anak masih sambil dibacain Al Qur'an dan lama2 hafal sendiri. Bahkan si Hania kalau sedang manja, dia suka request macam-macam surah yang dia suka.

Orang-orang di rumah juga terbiasa tampak tilawah dan menghafal, anak2 jd suka ikut-ikut. Ketika rasa suka sdh sangat jelas ketara dan bicaranya sudah lancar, br baru mulai dirutinkan menghafal.

Usia 2.5 thn : Hania mulai rutin menghafal, setiap maghrib menjelang isya dengan metode talaqqi. Sambil menghafal, kami bermain beragam games dan belajar membuat craft bertema hijaiyah.

Usia 3 thn :  ketika sudah bs diajak duduk manis dan menyimak buku, Hania mulai belajar iqra dengan rosm Utsmani. Ini penting agar dia terbiasa membaca Al Qur'an dg tulisan aslinya. Jadwal mengaji asalnya hanya pagi sehabis mandi. Tapi krn semangatnya yang tinggi dan suka nagih, akhirnya jadi setiap pagi dan sore selepas mandi (badannya masih sgt fresh). Satu halaman iqra per sesi.

Usia 3 thn 5 bln : lulus iqra dan mulai membaca mushaf Al Qur'an. Jadwal mengaji masih tetap pagi dan sore. Maghrib masih utk hafalan. Saya sempat keteter hafalan Hania krn jadwal tilawahnya. Akhirnya, pagi selepas subuh digunakan utk menambah hafalan, malam/maghrib utk mengulang saja. Jadwal ngaji masih spt biasa.

Usia 3 thn 9 bln : selesai menyetor juz 30.

Usia 4 thn (kurang seminggu) : khatam Al Qur'an 30 juz. Lbh awal dr perkiraan sy dan suami. Semakin lama, jumlah yg dibaca per sesi semakin bertambah. Awalnya hanya 3-5 ayat per sesi, jd 1 halaman per sesi, 1 lembar per sesi, dsb. Tergantung mood dia jg :D

Yang perlu kita pahami bersama, karena setiap anak adalah unik, maka sesungguhnya tidak ada metode yang paling baik. Yg ada yg paling cocok dengan anak kita. Pengalaman sy, sulung dan bungsuku beda sekali cara belajarnya. Yang pasti, sebaik-baik metode pendidikan anak itu adalah doa kita sebagai orangtua. Sdh pasti mustajab, sdh pasti cocok, dan langsung dibantunya sama Allah insya Allah. Krn tujuan kita mendidik anak agar dapat jadi hamba Allah yg Allah ridhoi bersama kalamNya, maka menjalaninnya pun kita sgt butuh bimbingan dr Allah juga.

Semoga ada manfaat yg bs diambil ya. Wallahu a'lam bishowab.

Al faqir,
Juditha Elfaj

🌺Sesi tanya jawab 1 🌺

🌼Nunik :
Bagaimana motivasi anak balita mau semngat interaksi dgn al Qur’an, dgn menyenangkan tanpa memaksa tentunya?

🌼 Mbak ega: tips dan trik buat anak yg moody

🌼 Miftah:
1. Metode apa yang Bunda gunakan untuk mengajarkan Hania membaca Al-Qur'an?
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Hania dari mengenal hijaiyah sampai bisa membaca Al-Qur'an?
3. Adakah hambatan2 yang dirasakan dalam proses Hania mengkhatamkan Qur'annya? Bagaimana mengatasinya?
4. Berapa jam dalam sehari waktu Hania berinteraksi dengan Al-Qur'an?
5. Apakah Hania menonton telivisi? Kartun anak-anak?

🌺 jawaban sesi 1🌺

Pertanyaan mba Nunik dan mba Ega jawabannya disatukan ya..

Membangun keimanan (terutama iman kpd Allah dan hari akhir) sebelum Al Qur'an adalah benar adanya. Terlebih dahalu si anak harus sudah mulai memahami apa itu Al Qur'an, dari mana asalnya, kenapa hrs dibaca, dsb. Biasanya saya menjelaskan bahwa Al Qur'an adlh kata-katanya Allah, kita baca berulang supaya Allah makin sayang. Rasulullah dan sahabatnya jg pny kebiasaan ini (Hania suka dibacakan cerita2 Rasulullah dan para sahabatnya yg hebat2). Setiap kali kita membaca, berarti kita menaiki tangga surga semakin tinggi. Ayo baca yg byk spy tambah tinggi.
Tapi hal ini tentu saja jd tdk akan memotovasi si anak kalau blm terbangun pemahaman ttg balasan surga bg hamba Allah yg sholih.
Sulung saya juga termasuk anak yg moody. Sy berusaha royal dlm memberikan reward atas usahanya belajar Al Qur'an. Memberinya apresiasi yg besar atas keberhasilannya bersama Al Qur'an dibanding keberhasilannya di bidang yg lain. Wajah yg berseri2,  pelukan, ciuman, pujian berupa doa, dll. Sy jg nyetok beragam hal kesukaannya mulai dr permen, yogurt, kue2, dsb sbg reward usai tilawah atau hafalan.

Mba Miftah,
Hania baru diperkenalkan intens huruf hijaiyah sekitar usia 3thn (ngomongnya sudah jelas dan lancar, jd bs lbh mudah belajar makhroj n sifat huruf).

Menggunakan iqro attaisir usia 3 thn pas. Bbrp metode belajar sblm pakai iqro :
♡ bikin2 DIY tema hijaiyah (nyontek berbagai sumber ini mah)
♡ one day one huruf ala ust.Sarmini
♡ flashcard (boong2an) buat bbrp huruf yg mirip2

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Hania dari mengenal hijaiyah sampai bisa membaca Al-Qur'an?
Menjelang usia 3 thn sampai usia 3 thn 5 bln (pra iqro + iqro)

3. Adakah hambatan2 yang dirasakan dalam proses Hania mengkhatamkan Qur'annya? Bagaimana mengatasinya?
Pastinya ada ya..
Kalau sy, kendala terbesarnya itu mood. Hehe.. Mood si anak, maupun sy sendiri.
Dukungan suami itu penting bgt utk mengembalikan mood anak maupun saya sendiri. Biasanya bapak2 itu lbh nyantai, menghibur, suka jajanin, jalan2, dsb.
Abinya anak2 ini kalau berhasil menyenangkan hati anak (atau sy jg), ujung2nya bilang "senang ga? Nanti di surga kita bs lbh senang lg sama hadiah yg Allah siapkan utk orang2 yg sholih.. jd kita hrs tambah semangat lg biar semakin sholih.."

4. Berapa jam dalam sehari waktu Hania berinteraksi dengan Al-Qur'an?
Durasi bertambah seiring semangat dan kemampuan si anak. Tp per sesi sih ga bs lama2. Krn bocilnya jg rentang konsennya jg pendek. 15 mnt aja per sesi biasanya. Tp kita hts konsisten dg jdwl ngaji yg kita sepakati bersama. Oh iya, jdwl ngaji ini jg hrs merupakan hsl kesepakatan antara kita dan anak.

5. Apakah Hania menonton telivisi? Kartun anak-anak?
Nonton dong 🙈. Pastinya kita hrs pilihin dan dampingin sesi nontonnya. Favoritnya upin ipin. Itu aja. Selain itu sy bolehin nonton apa saja di Bunayya tv doang 😁

🌺Pertanyaan sesi 2🌺
🌼 mb Judith, slm kenal. Anak sy Naufal 3,5 thn jg sdh latihan baca huruf tp model tilawati, mirip2 iqro, sy amati dia krna mmg mau n minat sy teruskan bljarnya. prinsipnya sy ga mau maksain. Jd untuk Hania mmg krna keinginan sendiri ya masyaa Allah😍 awal2 dia mau murojaah bgaimana?
🌼 nambahin, berarti waktu murojaah rutin itu hnya diperdengarkan aja ya, tanpa Hania tahu dia sbnrnya sdg dbacakan alQur’an? kan mulai 2.5 thn katanya. Waktu itu apakah sdh paham jg ttg Allah dan hari akhir?
🌼 Hania punya jam belajar menghafal ba'da shubuh.

Bagaimana membiasakannya bangun shubuh?
Dimulai pembiasaan bangun shubuh sejak kapan?
Tipsnya dong mba. 😊
🌼 🙋sy mw tny mb judith
Klo mengajari ank mnghafal sebaikny satu surat dihbskan dlu smp hafal (wlw agk lama😁)ato blh gnti2 surat krn trliht ankny mulai bosan?

🌺jawaban sesi 2🌺

🌼 Mb Nur Aini :
Mulai murojaah rutin usia 2.5 thn. Sebelumnya dia bebas mau ulang bacaan surat apa saja yg dihafal. Tp stlh rutin, dia br murojaah sesuai urutan. Utk juz 30, sy mulai dr An-Nas ke An-Naba.

Bagaimana memulainya?
Katanya anak itu tak pernah salah meniru ya? Alhamdulillah, orang2 di rumah punya kebiasaan menghafal dan murojaah. Sy, suami, kakek-neneknya hania pun demikian. Kalau sy dan suami, kadang sengaja murojaah di depan anak2.

🌼Mba Nur Aini : awal menghafal hanya krn meniru. Sedikit demi sedikit br diberikan pemahamannya. Apalagi kalau dia sdh mulai suka nanya "kenapa". Itu Aha moment bgt utk menjelaskan byk hal.

🌼Mba Yanti : bangunnya blm pas bgt subuh, mb, krn loading dr melek ke duduk itu lama, hehe.. Biasanya malamnya kita bikin/ingetin kesepakatan utk bangun pagi, abis itu ngapain aja.

Qodarullah, Hania itu suka banget sm jam weaker. Jd dia seneng bgt kalau jamnya bunyi. Bahkan kadang dia bangun duluan sblm jamnya bunyi, trus nanya ke saya "Mi, kok jamnya blm bunyi sih? Aku sudah bangun nih.." 😁

🌼Mb Mira : sy biasanya menyelesaikan 1 surat dulu br pindah. Paling metodenya yg diganti biar dia semangat. Misalnya sy yg murojaah dan dia yg simak. Atau kita battle masing2 satu ayat bergantian.

🌷Closing statement 🌷

Sebaik-baik aktivitas adalah mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya. Mengajarkan anak Al Qur'an adalah investasi tak terputus usia (jari'ah). Bahkan 1 ayat pun terdapat 10 kebikan. Bayangkan, berapa huruf yg kita ajarkan, kemudian berapa kali oleh anak kita lafazkan dalam tilawahnya di sepanjang hidupnya. Sungguh ini adalah kesempatan emas bagi kita yg Allah beri kesempatan memperoleh amanah berupa anak.

Referensi Target Ramadhan_dari whatsapp tetangga


Referensi Target Harian di bulan Romadhon
Ust. DR. Amir Faisol Fath
1. Tahajud
2. Akhirkan sahur
3. Sholat sunah fajar sblm subuh
4. Subuh jamaah di masjid
5. Dzikir pagi
6. Tilawah 1juz
7. Sholat Dhuha
8. Nafkah halal
9. Hindari bohong (meski bercanda),ghibah,khurafat(porno)
10. Sedekah/sedekah buka puasa
11. Silaturahim (minimal sms saudara/teman)
12. Mengajak kawan/saudara kebaikan
13. Istigfar 100x
14. Tasbih 100x
15. Dhuhur jamaah di masjid (laki2)
16. Asar jamaah di masjid (laki2)
17. Dzikir sore
18. Doa sblm buka (waktu yg mustajab)
19. Segera berbuka (sunah dg kurma/air putih)
20. Maghrib berjamaah (laki2)
21. Tilawah 1juz
22. Isya jamaah di masjid(laki2)
23. Tarawih
24. Hadiri majlis ilmu
25. Itikaf
26. Baca hadist (minimal 5 hdist)
27. Baca Al Quran terjemahan
Semoga bermanfaat menambah semangat beribadah di bulan Ramadhan.

 ❗❗Awas Pencuri Bulan Ramadhan❗❗

🐾  TV. Ini merupakan pencuri yang berbahaya, yang bisa merusak puasa orang orang dan mengurangi pahala, seperti film sinetron dan iklan murahan.

🐾 Pasar. Ini juga merupakan pencuri spesial dalam menghabiskan uang dan waktu tanpa batas. Oleh karena itu tentukan belanjaanmu begitu pergi ke pasar.

🐾 Begadang. Pencuri yang mengambil waktu yang palimg berharga. Pencuri yang mengambil sholat tahajud dari seoramg hamba di sepertiga malam terakhir, dan mencuri kesempatan untuk istighfar serta taubat.

🐾 Dapur. Pencuri yang banyak mengambil waktu yang panjang untuk membuat beragam jenis masakan, berupa makanan dan minuman. Hampir-hampir semuanya tidaklah lewat di mulut, kecuali sejenak saja.

🐾 Handphone. Sebagian orang hanya sekedar menjawab panggilan masuk. Bisa diserang dengan dosa berupa ghibah, namimah, dusta, memuji diri atau orang lain, membeberkan rahasai, berdebat tanpa ilmu, ikut campur urusan orang, dan sebagainya dari kesalahan-kesalaham mulut yang banyak yang juga merupakan majlis yang kosong dari dzikir.

🐾 Kikir. Sedekah akan melindungimu dari neraka, dan sebaik-baik sedekah adalah di bulan Ramadhan; maka bersedekahlah secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.

🐾 Majelis yang kosong dari mengingat Allah. Pencuri ini adalah yang mempersiapkan bagimu penyesalan di hari kiamat. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum bermajelis, tidak mengingat Allah dan tidak juga bersholawat kepada Nabi mereka kecuali mereka meninggalkan penyesalan. Bila Allah mau maka Allah akan menyiksa mereka, kalau hendah Allah mengampuninya."

Adapun pencuri besar adalah FACEBOOK atau WHATSAPP apabila tidak digunakan dengan benar dalam kebaikan dalam menyambut tamu yang berharga ini (Ramadhon)
Aku wasiatkan diriku dan kelalaian untuk bersiap siap menyambut bulan mulai ini; kalaulah Anda mendapatinya pada tahun ini, maka belum tentu Anda dapatkan pada tahun yg akan datang.

Ust. Zainal Abidin,  L.C.

Tuesday 26 May 2015

Kelelahan yang Disukai Allah (copas dari grup Whatsapp)

LELAH

Ada 8 kelelahan yang disukai Allah SWT dan RasulNya :

1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya 
(QS. 9:111)

2. Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan (QS.41:33)

3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS.29:69)

4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi (QS. 31:14)

5. Lelah dalam mencari nafkah halal 
(QS. 62:10)

6. Lelah mengurus keluarga 
(QS. 66:6)

7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu 
(QS. 3:79)

8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit 
(QS.2:155)

Semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah dan RasulNya. Aamiin yaa Rabbal-'aalamiin

Lelah itu nikmat. Bagaimana mungkin? Logikanya bagaimana? Jika anda seorang ayah, yang seharian bekerja keras mencari nafkah sehingga pulang ke rumah dalam kelelahan yang sangat. Itu adalah nikmat Allah swt yang luar biasa, karena banyak orang yang saat ini menganggur dan bingung mencari kerja.

Jika anda seorang istri yang selalu kelelahan dengan tugas rumah tangga dan tugas melayani suami yang tidak pernah habis. Sungguh itu nikmat luar biasa, karena betapa banyak wanita sedang menanti-nanti untuk menjadi seorang istri, namun jodoh tak kunjung hadir.

Jika kita orang tua yang sangat lelah tiap hari, karena merawat dan mendidik anak-anak, sungguh itu nikmat yang luar biasa. Karena betapa banyak pasangan yang sedang menanti hadirnya buah hati, sementara Allah swt belum berkenan memberi amanah.

Lelah dalam Mencari Nafkah

Suatu ketika Nabi saw dan para sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, seorang sahabat berkomentar: “Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergunakannya di jalan Allah.”

Rasulullah saw menjawab: “Apabila dia keluar mencari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena riya’ dan kesombongan, maka dia di jalan setan.” 
(Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb).

Sungguh penghargaan yang luar biasa kepada siapa pun yang lelah bekerja mencari nafkah. Islam memandang bahwa usaha mencukupi kebutuhan hidup di dunia juga memiliki dimensi akhirat.

Bahkan secara khusus Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang kelelahan dalam mencari rejeki. “Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah swt.”

Subhanallah, tidak ada yang sia-sia bagi seorang muslim, kecuali di dalamnya selalu ada keutamaan.

Kelelahan dalam bekerja bisa mengantarkan meraih kebahagiaan dunia berupa harta, di sisi lain dia mendapatkan keutamaan akhirat dengan terhapusnya dosa-dosa. Syaratnya bekerja dan lelah. Bukankah ini bukti tak terbantahkan, bahwa kelelahan ternyata nikmat yang luar biasa?

Kelelahan Mendidik Anak

Di hari kiamat kelak, ada sepasang orangtua yang diberi dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi.

Keduanya bingung dan bertanya: ”Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?” Dikatakan kepada mereka: “Dengan (kesabaran)mu dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anakmu.”

Merawat dan mendidik anak untuk menjadi generasi shaleh/shalehah bukan urusan yang mudah. Betapa berat dan sangat melelahkan. Harta saja tidak cukup.

Betapa banyak orang-orang kaya yang anaknya “gagal” karena mereka sibuk mencari harta, namun abai terhadap pendidikan anak. Mereka mengira dengan uang segalanya bisa diwujudkan. Namun, uang dibuat tidak berdaya saat anak-anak telah menjadi pendurhaka.

Berbahagialah manusia yang selama ini merasakan kelelahan dan berhati-hatilah yang tidak mau berlelah-lelah. Segala sesuatu ada hitungannya di sisi Allah swt. Kebaikan yang besar mendapat keutamaan, kebaikan kecil tidak akan pernah terlupakan.

Rasulullah saw bersabda: 

“Pahalamu sesuai dengan kadar lelahmu.”

Allah swt akan selalu menilai dan menghitung dengan teliti dan tepat atas semua prestasi hidup kita, sebagaimana firman-Nya:

“Dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan di perlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”. 
(QS. An-Najm: 39-41).

Mari kita mencari kelelahan yang diridhoi Allah SWT...
Dengan syarat tidak mengeluh..

Wednesday 15 April 2015

Make The World Better: Teaching Child to Manage Emotions

Konon kecerdasan intelektual (IQ) hanya memiliki andil 20 % terhadap kesuksesan seseorang. Porsi terbesar justru dipengaruhi oleh kecerdasan emosi (EQ). Pada dasarnya, kecerdasan emosi ditentukan oleh sejauh mana seseorang mampu mengenali, mengelola, dan mengendalikan emosinya. Semua kemampuan ini sudah dapat diajarkan sejak dini pada anak. Tujuannya agar kelak anak tumbuh sebagai pribadi yang sehat mental dan fisik, sehingga mampu merasa bahagia serta membahagiakan orang lain. Jika para orang tua bisa mencetak anak seperti ini, niscaya dunia yang kita huni akan menjadi tempat yang lebih baik.
Berikut ciri dan cara agar anak cerdas emosi (Alhamdulillah kakak Faza sudah punya semua ciri ini, dede Nafsa masih belajar terus):
 bisa mengenali perasaannya. Ia tahu saat sedang sedih, senang, marah, dst. Anak bisa sampai tahap ini jika ortu bisa menjadi cermin bagi perasaannya. Tiap kali anak memperlihatkan emosi ttt, ortu tangkap dan namai perasaan tsb. Misal ketika anak cemberut dan merajuk, sebelum menasihati, tangkap, namai, dan terima dulu perasaannya: ooh kakak lagi kesal ya?
 mampu mengungkapkan perasaannya dg kata kata daripada dg amukan atau tangisan. Ajari anak untuk mengatakan apa yang ia mau dan rasakan. Tanamkan bahwa kita tidak bisa mengetahui dan memenuhi permintaannya jika ia tidak bicara: kalau ade nangis bunda gak ngerti, coba ade tenang dulu. Nanti kalau sudah tenang, ade bilang mau apa.
Saya dan suami membiasakan tidak menebak atau mengabulkan keinginan anak sebelum mereka bicara dg jelas apa yg mereka mau. Misalnya ketika melihat ayahnya makan kerupuk, kami tahu mereka curi curi pandang karena ngiler. Tapi sebelum mereka datang dan minta dg jelas, kami tidak akan langsung memberi. Walaupun ketika berada di situasi sosial, kami tetap mengajarkan anak utk menawarkan makanan pada orang lain ketika makan (tanpa nunggu orang ybs minta ;p).
 mau mencoba mengerti keadaan walau tidak sesuai keinginannya. Alhamdulillah anak kami tidak pernah tantrum karena minta sesuatu. Tantrum yang berulang disebabkan anak belajar bahwa cara itulah yang efektif utk mendapatkan apa yg ia mau. Makanya ketika anak nangis merajuk karena ingin sesuatu, saya akan bilang dg muka dan nada datar: seperti apapun kamu nangis, ibu gak akan kasih. Karena syarat dapetinnya bukan dg nangis. Terdengar kejam tapi ini namanya mendidik. Kalau sama anak yg paling kecil (21m) , ketika dia minta dg teriak dan ngamuk, saya gak kasih , lalu bilang: mintanya yang baik gimana? Baru deh dia respon dg merendahkan suaranya.
 bertanggung jawab. Mau membereskan mainan, membuang sampah bekas pakainya, dst,
 mau meminta maaf ketika diingatkan dan dijelaskan letak kesalahannya. Latih anak berempati: sayang, kalau kamu rebut seperti itu adik jadi marah, kalau mau pinjam, carikan dulu adik mainan pengganti,
 terbiasa mengucapkan terimakasih atas kebaikan atau pertolongan orang lain
 menggunakan kata 'tolong' saat minta bantuan. Cara mengajarkan terimakasih, maaf, dan tolong yg paling efektif adalah dg TELADAN. Jika ortu menggunakan 3 kata tsb pd siapapun, termasuk pada anak, niscaya dg mudah anak akan meniru.
 mengenali emosi orang lain serta berusaha memahaminya. Misal saat adik menangis ia bisa mengatakan, ` ade sedih ya? Yuk kita main biar ga sedih lagi'. Anak juga akan terlatih merespon seperti ini jika ortu terbiasa merespon emosi anak dg cara ini.
 tidak mudah takut atau gelisah
 bisa menjaga hubungan dengan orang lain, misalnya mau berbagi, bergantian, menunggu giliran, dan antre.
Sekali lagi, semua cara menumbuhkan kecerdasan emosi ini harus dimulai dengan teladan dr ortu. Jika ortu senang mengumbar kemarahan, airmata, dan emosi negatif lainnya, sulit bagi anak untuk belajar mengendalikan emosi karena tidak punya role model. So, balik lagi, ortunya dulu yg latihan mencerdaskan emosinya :D
Selamat mencerdaskan emosi anak bangsa, percayalah ini investasi yg sangat berharga. Wallahu alam bish shawab.
Bahan bacaan: Ummi edisi spesial golden age.

Monday 13 April 2015

Don't Judge Ikhwan by His Jenggot

Ya, it is the same with dont judge akhwat by her hijab. Juga sama dengan dont judge a person by his/ her social media. Because sometimes facebook is just fakebook. Intinya, jangan tertipu karungnya! Cari tahu tentang isinya, benar-benar kucing atau jangan jangan kambing! Cover memang semestinya merepresentasikan isi, tapi tidak selalu begitu, bukan? Ada saja cover-cover yang sekedar kulit pembungkus. Topeng yang kita pilih agar dianggap berisi sesuatu sesuai stereotip cover tersebut. Namanya juga sampul, tidak akan cukup detail menggambarkan isi keseluruhan yang berada di baliknya. Ngomong-ngomong soal sampul, saya pernah tuh kira-kira 10 tahun yang lalu, mendengar sebuah ucapan dari balik hijab musola SMA #eeaa. Waktu jaman saya jadi marbot musola SMA, saya memang hobi banget ke musola. Ada aja yang saya kerjain di sana. Tapi percaya deh, saya ga pernah ke musola buat tiduran kayak para abang2 di luar sana ;p Musola kami dulu dihijab rapat dengan gorden tebal. Namun ketebalan gorden itu tidak pernah mampu menyembunyikan suara-suara berbisik para ikhwan di seberang sana. Secara bisik2nya kayak orang orasi. Salah satunya, pengalaman hari itu. Entah mereka sedang ngobrol apa, tetiba sampai ke telinga saya ujaran beliau, ‘akhwat-akhwat itu cuma jilbabnya aja yang lebar, tapi ilmunya cetek’...jleb! nyes! Glek! GGRRRRR!!! Seketika itu kuping saya panas. Saya tahu siapa yang bicara, dan ingin rasanya menyahut nyaring dari balik tirai, ‘HEI BRO!! SOMBONG NIAN DIKAU!!!’. Tapi buat apa coba? Kalau dipikir2 memang sebagian akhwat waktu itu-termasuk saya, memang lebih banyak bermodal semangat daripada ilmu syariat. Tapi lalu apakah menjadi benar bagi dia untuk menggeneralisasi dan meng-underestimate kami?? Yah akhirnya saya diam saja nahan gondok. Dipikir-pikir, ambil hikmahnya saja. Saya-dan para akhwat yang shalihat lainnya-memang harus banyak belajar ilmu syar’i ya toh? Nah, masalah judging the cover ini jadi ribet manakala sampai ke wilayah mencari pasangan hidup. Beberapa kali saya sedih sesedih sedihnya karena mendengar cerita sedih tentang pernikahan para muslimah shalihah. Ketika pernikahan yang mereka  impikan ternyata tak lepas dari duri-duri rumah tangga. Salah satunya, karena terjebak cover si lelaki idaman. Semua yang telah terjadi memang takdir, atas sepengetahuan dan izin Allah. Tapi bukan berarti kita lantas diam berpasrah. Lalu menyerah dengan keadaan dan menjadi pihak yang lemah. Kita kuat, selama masih bersandar pada Allah. Selama yang kita lakukan masih dalam koridor syar’i dalam rangka taqwa. Kita wajib mencari hikmah, belajar dari pengalaman pahit agar kelak menemukan solusi yang manis. Bukan, ini bukan tentang membuka aib. Ada kalanya duri-duri rumah tangga itu harus diceritakan pada orang yang kita percaya. Bukan pada sembarang orang atau diumbar di sosial media. Apalagi pada seluruh keluarga. Tapi pada satu-dua orang yang bisa membantu kita melihat masalah dengan lebih jernih. Bahwa harapan itu masih ada. jalan keluar itu terbuka. Hanya kadang kita gelap mata. Curhatan beberapa muslimah shalihah itu bermuara pada satu benang merah bernama ASUMSI. Betapa seringnya kita mengasumsikan jenggot, amanah dakwah, tumpukan buku, dan hal-hal sampul lainnya merepresentasikan kepribadian seseorang. Kita membayangkan para pria yang terlihat shalih itu sudah mampu mengaplikasikan semua pengetahuan Islam mereka. Kita mengASUMSIkan bahwa mereka pasti penyayang, sabar, dan setia. Tentu kita tidak boleh berprasangka, tetapi kita WAJIB tabayun atau konfirmasi. Bukan sekadar percaya tanpa menggali. Apa yang menjadi pengetahuan dan standar perilaku belum tentu diwujudkan dalam tindakan, manakala iman ternyata masih goyah. Atau malah salah kaprah terhadap pengetahuan yang dimiliki. Sejujurnya, saya dan suami pun punya banyak ASUMSI yang tidak kami konfirmasi ketika proses menikah. Dan alhamdulillah BANYAK ASUMSI yang ternyata tidak tepat alias bikin kami nelen ludah. Daripada nelen lidah ntar gabisa ngomong ;p tapi ya, Alhamdulillah, semua asumsi yang salah kaprah itu masih berada di zona toleransi. Menjadi sebuah kepedihan ketika ternyata ASUMSI yang salah itu berada pada zona merah alias darurat rumah tangga. Gimana gak sedih kalau ternyata imam rumah tangga kita main tangan, selingkuh, atau punya gangguan kepribadian? Nauzubillahiminzalik. Girls, ini nyata. Tentu tak seorang pun dari kita yang berharap punya suami seperti itu bukan? Karena itulah kita wajib teliti sebelum berjanji. Konfirmasi setiap ASUMSI. Saya ingat seorang teman yang beberapa waktu lalu menanyakan tentang tes kepribadian untuk calon pasangan. Ia bertanya, apakah ada tes khusus untuk mengetahui kecocokan calon pasangan? Setahu saya belum ada, tapi itu bisa dilihat dari kepribadian calonnya. Cocokkah dengan dia? Selang beberapa waktu kemudian, saya tanyakan kembali teman tersebut tentang prosesnya. Ternyata beliau mengambil tes MBTI-salah satu tes kepribadian- setelah konseling dengan seorang psikolog. Kabar terakhir beliau tidak melanjutkan proses ke tahap yang lebih lanjut. Saya bukannya promosi alat tes psiklogis sih, tapi saya pikir itu salah satu cara cerdas untuk konfirmasi. Setidaknya bisa menghemat waktu, energi, plus dapat data yang valid reliabel tentang calon pasangan ;p selebihnya, gali sebaik mungkin dengan rentetan pertanyaan. Kalau perlu INTEROGASI calon dan semua orang terdekatnya..(ini asli bahasa yang LEBAY;p). Saya salut dan kasih ribuan jempol deh buat para akhwat kritis ini. monggo ditiru! Selain proses konfirmasi, ingat pula istikharah dan musyawarah. Kalau masih ada keraguan, please jangan MAKSA. Jangan abaikan tanda-tanda. Lihat bagaimana respon doi ketika berhadapan dengan masalah. Bagaimana track recordnya ketika bertemu godaan dunia. Bagaimana calon pasangan menyikapi konflik? Indikasi kekerasan bisa kita baca dari ceritanya tentang cara menangani konflik. Coba tanya pengalamannya, bukan seandainya. Bukan bertanya seandainya dalam rumah tangga nanti ada masalah...tapi tanya bagaimana antum menyikap masalah dengan si fulan, atau ade di rumah, dsb. Satu lagi, konon katanya karakter asli seseorang bisa dilihat ketika berada di alam bebas dimana dia harus survival. Coba cek aja, gimana pengalaman orang yg pernah bareng2 dia di situasi alam bebas, atau situasi konflik pribadi, organisasi, dsb. Terus, tambahan, perhatikan bagaimana ia biasa bersikap pada orang tua dan anak kecil. Konon (lagi) orang yang baik tidak dingin terhadap anak kecil dan tidak abai terhadap orang tua. So, girls... if you are falling in love, please stay ALERT. Give your brain enough time to think more critically. Let your heart, body, and soul peacefully decide the best choice. Jangan pernah takut menghadapi kenyataan sehingga mengabaikan tanda tanda yang bisa menyelamatkan masa depan kita. Jangan berASUMSI, lakukan KONFIRMASI. Wallahualam bish showab. Teriring doa untuk kebahagaiaan sejati kita semua.  

Saturday 11 April 2015

Putus Mata Rantai Generasi Senggol Bacok (Review Buku Neuroscience For Kids)

Review Buku Seri pendidikan karakter Neuroscience for Kids: Pengendalian Emosi Anak oleh Ratna Megawangi, dkk Indonesia Heritage Foundation (Agustus 2010)

Bangsa Indonesia yang dikenal ramah ini ternyata memiliki banyak PR, terutama dalam karakter manusianya. Akhir akhir ini kekerasan marak mewarnai peristiwa di sekitar kita. Kemarahan seolah menjadi pembenaran untuk melakukan kekerasan. Tak peduli apa akibatnya pada diri sendiri dan orang lain.

Kekerasan dilakukan mulai dari anak usia dini hingga orang dewasa. Pembunuhan akibat dendam maupun modus kriminal menjadi berita sehari hari di layar kaca. Mengerikan, tapi nyata.

Saya sering bertanya tanya mengapa begitu pendek pikiran manusia semacam itu. Hanya karena cemburu bisa membunuh pasangan. Karena kesal dengan tangisan, anak sendiri tega dibunuh. Dan beragam kenekatan lain yang menyeramkan. Kejahatan yang lebih rendah dari binatang.

Melalui buku ini, IHF menjawab pertanyaan saya. Buku ini juga menyajikan gaya bertutur melalui cerita kepada anak-anak. Karena sejatinya buku ini memang ditujukan untuk memahamkan anak tentang pengendalian emosi dengan mengenali cara otak bekerja.

Ya, ternyata kunci dari semua itu ada di otak manusia. Dengan memahami cara kerja otak, kita bisa mengendalikan diri dengan lebih baik.

Otak kita memiliki 3 bagian, yakni neokorteks (Kapten Neo), Limbik (Mosi), dan otak reptil (Si Reptil). Masing masing memiliki fungsi yang saling terkait, bekerja sebagai tim.
Neokorteks (Kapten Neo) adalah bagian yang membedakan manusia dengan hewan. Ini adalah tempat berpikir dan menganalisa. Ia mampu menciptakan ide, mengontrol diri, serta beradaptasi dalam menghadapi situasi. Mungkin karena itulah Allah menjadikan manusia khalifah di muka bumi. Jadi ingat surat At Tiin, Allah berkata bahwa manusia sudah diciptakan dalam bentuk sebaik baiknya.

Limbik merupakan bagian pertama yang menerima informasi dari anggota tubuh. Saat kulit disentuh, mata melihat, teinga mendengar, dan sebagainya. Limbik bekerja berdasarkan emosi (Si Mosi), baik yang positif maupun negatif. Emosi positif dikelola oleh lobus prefrontal kiri, sedangkan yang negatif oleh amygdala. Boleh intip surat An Najm:43.

Otak reptil (Si Reptil) adalah otak yang juga terdapat pada hewan. Oleh karena itu, manusia juga bisa berperilaku seperti hewan. Misalnya, seperti pelaku kriminal yang menyerang korbannya. Atau orang yang kabur setelah menabrak orang lain di jalan raya. Saya jadi ingat salah satu ayat yang setelah diintip sepertinya bisa menggambarkan bagian otak reptil. Silakan cek QS. Al A'raf:179; Al Furqan: 44.

Secara umum fungsi otak reptil adalah menyiapkan tubuh untuk menyerang, siaga, dan lari. Ia juga mengatur metabolisme seperti bernapas, dan gerakan alamiah untuk bertahan hidup. Contohnya, ketika melihat ular, seketika kita melompat atau lari menghindar.

Siapa yang memimpin tim kerja otak ini tergantung dari apa yang dipahami limbik. Sewaktu merasakan emosi positif, Mosi akan bekerja sama dengan Kapten Neo. Ia akan memberikan makanan yang membuat Kapten Neo kuat sehingga mampu memikirkan solusi terbaik.

Sebaliknya, saat merasakan emosi negatif, ia akan berteman dengan Si Reptil. Ia akan mengeluarkan racun yang merusak Kapten Neo. Akhirnya Kapten Neo melemah dan menjadi budak Si Reptil Kapten Jahat (intip QS. Al Fathir:8).

Manusia yang menjadikan neokorteks sebagai kapten akan menjadi bijaksana. Ketika menerima informasi dari limbik, ia berpikir dan menganalisa terlebih dahulu. Ia akan selalu mencari penyelesaian terbaik. Mungkin inilah mengapa dalam Alquran berulangkali Allah memerintahkan manusia untuk berpikir (QS Albaqarah: 44, AliImran: 65) dan memuji orang orang yang menggunakan akal sehatnya (Qs. Yusuf:111, ArRa'd: 19, Ibrahim: 52, Taha: 54, 128, ArRuum:28 dan banyak lagi).

Sebaliknya, manusia yang dikomandani oleh otak reptil, ia akan menjadi Kapten Jahat dan bersahabat dengan emosi negatif. Neokorteks hanya akan menjadi budak untuk merencanakan, menyembunyikan, serta mencari pembenaran dari kejahatan yang ia lakukan.

Bagaimana caranya agar Neo selalu menjadi kapten?
1. Berlatih mengubah emosi negatif menjadi emosi positif.
Tumbuh kembang emosi negatif di amygdala akan mendorong otak reptil untuk siaga. Ketika emosi negatif dirasakan, otak dan tubuh dibanjiri hormon kortisol yang dapat merusak sel-sel otak. Jika difoto, otak yang banyak menerima kortisol terlihat berlubang di bagian neokorteks.
Trik untuk mengubah emosi negatif dapat dilakukan sebagai berikut:
· Letakkan kedua tangan di tempat amygdala berada, yaitu pelipis kiri dan kanan, sedikit di depan kedua telinga.
· Pejamkan mata.
· Bayangkan hal-hal yang sebelumnya tidak kita sukai.
· Lalu perlahan-lahan ganti menjadi bayangan yang kita sukai. Contoh kita tidak suka melihat soal ujian. Ganti bayangan soal tersebut menjadi kertas surat yang indah berwarna warni. Wangi harum pun tercium dari kertas tersebut.
· Bayangkan hal tersebut sampai kita merasa senang dan damai.

2. Pilih informasi yang baik untuk otak.
Terus menerus mendapat informasi buruk seperti tayangan maupun permainan kekerasan akan merangsang mosi negatif dan si reptil untuk terus aktif. Lihat surat Al Hujurat: 11; AlBaqarah:38, relevan dengan ini.

3. Bermain dengan riang gembira.
Perasaan gembira akan membuat aliran informasi berada di jalur thalamus, yang menyebabkan neokorteks bekerja aktif memberi respon. Amygdala tidak bekerja, karena tidak ada informasi yang dikategorikan menakutkan, sehingga si reptil pun tidak siaga. Ia hanya mengatur metabolisme tubuh saja. lihat QS. AlBaqarah:62, 112, 274, 277, Ali Imran: 139, Al A'raf:35, Yunus: 62 dan 65,

4. Bersikap tenang.
Dalam keadaan tenang, lobus prefrontal kiri mampu mengurangi emosi negatif yang dipicu oleh amygdala. Dengan demikian, ia mampu mengendalikan emosi dan memikirkan tindakan terbaik yang bisa dilakukan. (Cekidot QS. Az Zumar: 23, Al Fath: 4)

5. Berlatih agar Kapten Neo bisa mengendalikan Mosi dan Reptil untuk bekerja sama dengan baik.
Saat ada yang berteriak pada kita, reaksi yang bisa timbul adalah rasa marah. Mungkin kita akan membalas teriak, atau bahkan menyerang si pelaku. Namun jika Kapten Neo terlatih, kita tidak akan beraksi demikian. Ia akan berpikir dahulu dari berbagai sudut pandang:
· Mungkin orang ini sedang kesal
· Apa untungnya jika saya balas berteriak?
· Lebih baik saya tanya dulu kenapa dia berteriak
· Kalau saya balas, nanti malah terjadi keributan
Kapten Neo dapat menenangkan Mosi Negatif sehingga berubah menjadi Mosi Positif. Cara ini dikenal dengan konsep STAR; Stop, Telaah, Aksi, dan Renungkan.
Setiap ingin memberi respon, kita harus STOP dulu. Beri jeda untuk memikirkan situasi yang terjadi dengan TELAH, apakah respon yang ingin kita pilih:
· Berguna, menguntungkankah bagi saya? Apa kerugiannya?
· Apakah menolong keadaan?
· Apakah tindakan itu benar?
· Adakah tindakan yang lebih baik?
· Apakah tidak menyakiti atau merugikan orang?

Setelah dipikirkan matang matang, barulah kita melakukan AKSI. Kita dapat memilih tindakan kita, karena kita adalah pemimpin bagi diri kita.
Selanjutnya, kita perlu RENUNGKAN:
· Apakah tindakan atau keputusan kita sudah benar?
· Bagaimana perasaan kita setelah bertindak, adakah rasa bersalah?
· Bagaimana memperbaikinya di masa depan?

Alhamdulillah, saya sudah menyampaikan. Semoga menjadi amal jariyah bagi yang ikut menyebarkan dan mempraktekkannya. Mari putuskan rantai generasi senggol bacok di Indonesia!

Wednesday 8 April 2015

Jejak 9 April

Sorry to say, saya tidak ingat kapan pertama kali persisnya saya bertemu dengan pria yang menjadi suami saya saat ini. Mungkin pertemuan pertama kami memang tidak berkesan. Setelah menelusuri memori masa remaja (eeaa), saya dapat mengira ngira momen pertama yg berkesan tentang suami, dan sayangnya kesan pertama itu sangat tidak menggoda ;p
Saya dan suami ditakdirkan bersekolah di SMA yang sama. Dengan izin Allah pula, kami bergabung di ekskul yang sama: KIR dan Rohis. Tapi dia lebih aktif di KIR bahkan menjabat ketua dan saya menjadi salah satu pengurusnya.
Suatu ketika, dalam kegiatan rutin mingguan, KIR mengadakan permainan post to post berjudul KIR Zone. Isinya seru dan unik2. Mulai dari memecahkan teka teki, melatih daya ingat, sampai masuk ruangan dengan mata tertutup lalu suruh nebak benda berdasarkan baunya (dasar anak esema aya2 wae).
Nah, di salah satu post itulah si kakak edwin bercokol. Dengan rambut kaku belah tengahnya ia menjayus tak karuan di depan adik2 kelas yg masuk pos. Dalam hati saya manyun ketemu kakak satu ini. Ya, begitulah tipikal saya waktu itu, males banget dotkom sama cowok yg gayanya suka ngebanyol ga jelas. Tipe saya tuh yg kalem, cakep, pinter, keliatan intelek gitu lah. Lah si kakak ini mah 180 derajat dari deskripsi cowok idaman saya.
Sialnya, di acara Latihan dasar kepemimpinan KIR, saya harus sekelompok dg si kakak tadi.gubraks. Awalnya underestimate dan males again kenapa hrs sekelompok sama senior yg macam gitu. Dia jadi ketua pula. Tapi krn saya lagi semangat2nya di SMA, okelah saya terima (dg terpaksa) jd anggotanya.
Hari LDP (di KIR namanya latihan dasar penelitian) tiba. Setelah pembukaan, kami diberi tugas berkenalan di kelompok. Aneh, si kak edwin beda banget dr waktu di Kirzone. Kali ini dia tampak serius jaga wibawa, ya mungkin krn jd ketua. Di sesi perkenalan itu saya terkejut mendengar ternyata saya lebih tua 2 bulan darinya. Entah mengapa sejak hari itu sampai seterusnya, saya selalu ingat tanggal kelahiran yg ia sebutkan: 9 April 1987.
Sesi post tengah malam tiba. Saya semakin merasa kak edwin beda dg kesan pertama dulu. Ternyata dia kakak yg baik, dan bisa memimpin dg baik. Tapi hanya sebatas itu perasaan saya, karena saat lulus SMP saya berjanji tidak mau gampang suka sama lawan jenis. So, berlalulah bayang2 kak edwin begitu saja.
Beberapa bulan kemudian, kak edwin terpilih jadi ketua KIR. Secara khusus ia meminta saya gabung di bidang IPA, setelah sebelumnya saya mendaftar di bidang jurnalistik. Alasannya sih, kt dia waktu itu, saya lbh dibutuhkan d bidang IPA (errr ga tau sih apa itu sebenernya modus doang biar bs nyapa saya, kikikik ge-er).
Maka setahun itu saya merasakan dipimpin oleh seorang kak edwin. Overall, dia hanya dapat poin CUKUP baik dari saya. Dia memang rendah hati, bijak, dan baik. Tetapi menurut saya, terlalu lembut utk jadi seorang pemimpin. Makanya saya ga rekomen waktu dia dicalonin jd ketua ini itu di kampus (qodarullah, ketemu lagi di kampus ui, satu fakultas pula).
Ada satu momen yg paling berkesan saat dia jadi ketua kir. Ceritanya hari itu para pengurus kir bersekongkol utk ngerjain kak edwin yg lagi ultah. Dibuatlah skenario bahwa para BPH ga puas dg teamwork ka edwin dan minta pleno hr itu. Sepulang sekolah kak edwin disidang sama kami anak kir. Saya sih ga ikut2 ngomong abis ga pinter akting. Ikut ngeramein aja dah.
Lumayan juga akting tmn2 pengurus yg marah ini dan itu. Saya lihat kak edwin mukanya kusut kayak jemuran belom disetrika. Tapi anehnya, saya tidak menangkap emosi marah di wajahnya. Hanya ada emosi sedih yang terpancar.
Setelah puas marah2, gantian kak edwin diberi kesempatan bicara. Intinya dia terima dan mau memperbaiki. Detik terakhir saat dia bicara, pintu kelas terbuka. Beberapa pengurus datang membawa kue sambil menyanyikan lagu ulangtahun (maap2 dah dulu msh jaman jahiliyah ;p). Kak edwin terlihat kaget, tapi seperti masih syok, wajahnya tidak terlihat senang dg surprise party tsb. Setelah potong kue kak edwin kabur. Mulanya para pengurus kir takut kak edwin marah beneran. Ternyata, setelah dikuntit tmn yg lain, dia cuma ambil wudhu ke musolah,,ngademin hati..
Begitulah. Akhirnya kesan positif saya bertambah. Tapi tidak pernah membuat saya menjadi pengagum buta si kakak kelas. Entah mengapa, selalu ada saja catatan ttg dia. Maksudnya, saya jadi ga pernah naksir karena masih lihat kekurangan kak edwin walaupun secara umum menganggapnya sebagai orang baik.
Ka edwin pun lulus. Ia mendapat predikat lulusan terbaik. Ia juga diterima di kampus ui. Setelah kak edwin jadi alumni, kami hampir tdk pernah bertemu lagi. Tapi ada satu momen yg saya ingat. Suatu siang kak edwin menelepon ke rumah. Saya kaget dan merasa aneh. Kenapa tiba2 menghub saya (skrg baru sadar jgn2 modus). Ia minta tlg saya membuatkan pamflet dan menyebarkan ke kls 3 ttg undangan bedah fakultas psikologi. Saya ingat sekali waktu itu dia bilang, nanti uang fotokopian pamfletnya diganti. Waktu itu saya nurut saja. Dan percaya ga percaya sodara2, sampe sekarang utang 2000 perak itu belom dibayar ;D
Singkat cerita, kami bertemu lagi di kampus. Ia sempat jadi ketua panitia acara jalan2 rohis utk mahasiwa baru. Sayangnya, terjadi musibah. Salah satu bis kami jatuh ke semacam jurang kecil dan membuat beberapa mahasiswa luka cukup parah. Kak edwin pun disidang di kampus. Saya lihat, dia tampak cukup tertekan tapi bisa menguasai diri. Saya sbg adik kelasnya hny menonton dr jauh. Tdk satu kata simpati atau dukungan pun yg saya sampaikan. Kasus itu akhirnya selesai dan alhamdulillah semua korban pulih tanpa kekurangan suatu apapun.
 Waktu bergulir lagi. Selanjutnya kak edwin membuat saya iri karena di semester 3 ia sudah dapat pekerjaan freelance jd pengajar BIP NF. Hal yg akhirnya saya dapatkan pula di semester 3. Saya ingat, suatu hari saya minta wejangan krn mau tes di NF Depok. Di depan perpus, di bawah tangga gedung D psiko yg ramai kami ngobrol. Beberapa patah kata saja. Seperlunya.
Ia juga digadang gadang menjadi ketua rohis kampus. Yang saya ingat, di hari H pemilihan, saya berkeras tidak memilihnya karena melihat track recordnya di rohis kampus kalah dengan calon yg satunya lagi. Catatan lainnya, menurut saya, lagi2 dia terlalu lembut utk jadi seorang ketua organisasi. Lagipula, kak edwn kebanyakan aktif di luar kampus gara2 ngajar dan merintis bisnis bimbelnya. So, akhirnya gagallah ka edwin ketua fusi psikologi ui :D
Kami jaraaang sekali komunikasi. Kalau berpapasan pun kadang sungkan utk saling sapa. Saya pun sibuk dg dunia saya, dia dg dunianya.
Sampai tibalah pemilu raya ketua bem ui. Saya syok ketika kak edwin mencalonkan diri. Lelaki selembut itu mau jadi ketua bem??? Saya tak habis pikir dan hampir saja golput. Walau akhirnya mencoblos nmr 2, tp hati masih ga sreg. Saat dia terpilih, dlm hati saya mendoakan smg ia diberi kekuatan. Krn politik kampus bukan dunia yg pas utk orang selembut dia,,menurut saya. Lagi2 saya hny menonton, tanpa sepatah kata pun memberi dukungan, selamat atau sekedar sapa.
Sampai akhirnya, hari itu tiba. Selepas shokat ashar di kosan, menjelang berangkat ngajar nf. Adik saya memberikan sepucuk surat. Dia tidak mau bilang dari siapa. Dan saya buru2 membawa surat itu naik angkot, tak sempat baca di kosan.
Karena penasaran, saya membacanya di angkot. Airmata saya menetes satu satu (malu juga waktu itu, kayak sinetron nangis d angkot). Seseorang meminta saya menjadi pendamping hidupnya. Utk bersama menjadi muslim tangguh membangun madrasah peradaban. Di akhir surat itu tertulis tanda tangan dan nama jelas: edwin nofsan naufal.
9 April 2009 ia datang memperkenalkan diri pada orang tua dan keluarga saya, menyampaikan niatnya menikahi saya.
9 April 2015 ia terlelap di kamar kami yang sederhana. Ditemani hela nafas dua bocah buah cinta. Ia telah menjadi belahan jiwa, penyempurna separuh agama saya. Ia telah menjadi pria dewasa, yg kelembutan dan keceriaannya menuntun saya membijaksana...
Terima kasih cinta, selamat hari lahir yg ke-28 tahun. Semoga Allah menyayangimu, menguatkan dan memberkahi setiap langkahmu..

#Banyak cerita di skip krn udah time limit ;p

Tuesday 7 April 2015

Cermat Merawat Bayi (2)

Perawatan tali pusat
Sebagian ibu, termasuk saya, biasanya ngeri melihat tali pusat. Supaya tidak salah menangani si tali pusat, ada baiknya bunda mencari info sahih seputar perawatannya. Info berikut saya ramu dari buku dr Apin dan majalah Ummi edisi Golden Age (baca juga beberapa postingan saya sebelumnya utk detail buku referensi). Selamat menyimak ;)
#hindari menarik tali pusat saat memandikan bayi. Pastikan tali pusat tetap kering.
#Setelah mandi, dahulukan perawatan tali pusat sebelum mengoles minyak telon, baby oil atau lotion bayi.
#Bungkus tali pusat dgn kasa steril. Boleh diolesi alkohol 70% boleh juga tidak. Yang pasti, jangan olesi dg obat luka atau semacamnya karena kandungan yodiumnya bisa masuk ke peredaran darah bayi dan mengganggu pertumbuhan kelenjar gondok.
#Jaga daerah sekitar tali pusat agar tidak terkena kain popok, air seni, dan tinja.
#tetap bungkus tali pusat dengan kasa steril hingga kering sempurna dan lepas dengan sendirinya. Tali pusat biasa puput dalam seminggu. Maksimal 4 minggu. Jadi tidak perlu panik jika talipusat masih enggan puput di pekan kedua atau ketiga. Tali pusat yg puput akan meninggalkan bekas kehitaman TANPA cairan/ luka.
#Jika tali pusat yg sudah puput tidak mengering dan masih luka selama 2 minggu, segera konsultasi ke dokter. Begitu pula jika keluar cairan kuning berbau busuk, atau dasar pusar berwarna sangat merah dan bayi selalu menangis jika daerah pusar tersentuh.
#Meletakkan koin logam di atas pusar tidak ada manfaatnya bahkan bisa mencetuskan infeksi. So, save the coin in your wallet mom ;)

Thursday 2 April 2015

Cermat Merawat Bayi (1)

Merawat bayi baru lahir bisa menjadi hal yang menyenangkan sekaligus menegangkan! Terutama pada bayi pertama di keluarga. Ada yang kebanjiran saran sampai tidak bisa membedakan mana yang mitos mana yang ilmiah. Sebagian lain have no idea karena mungkin tinggal jauh dari keluarga. Di era teknologi informasi ini, new mom bolehlah mengandalkan kerabat terpercaya bernama Mbah Google. Beliau siap membantu kapan pun dimana pun dengan jutaan referensi ;) tapi ingat mom, tetep harus kritis yaa menerima info beliau. Cek ricek muasal celoteh Si Mbah. Kalau tidak jelas, hati2 menyesatkan.
Nah, info berikut yang saya bagikan insyaaAllah ilmiah. Saya rangkum dr majalah Ummi edisi spesial Golden Age Oktober 2012. Narasumbernya Dr.dr.Rini Sekartini Sp.A(K). Plus komen2 dikit dr pengalaman saya. So, Check it out :)
Merawat Kulit Bayi
Wanti wanti pertama yg saya ingat dr RS adalah: jangan pakai bedak sebelum usia 3 bulan karena bisa berbahaya utk pernafasan.
Mandikan 2 kali sehari. Ingat jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di bak mandinya. Gunakan hanya sabun khusus bayi.
Ganti baju tiap kali basah, terutama karena keringat.
Gunakan baju yg nyaman, mudah menyerap keringat, tidak panas.
Boleh diberikan lotion.atau pelembab khusus bayi agar kulit tidak kering
Kesalahan umum dalam perawatan bayi
1. Memberi bedak pada paha bayi: jika masuk ke kemaluan bisa iritasi
2. Membedaki saat berkeringat: justru menyebabkan saluran keringat tertutup sehingga menjadi biang keringat.
3. Membersihkan Telinga sampai ke bagian dalam: malah membuat serumen yang bercampur kotoran terdorong masuk, jika terakumulasi akan mengeras dan mengganggu pendengaran karena menghalangi gendang telinga.

Ok sekian dulu bunda, insyaaAllah ada episode lainnya. Thanks for reading, enjoy your motherhood :)

Wednesday 1 April 2015

Tips Atasi Demam Anak

Orang tua biasanya khawatir jika suhu badan anak mulai teraba panas. Untuk mencegah suhu naik, kita akan memberikan obat penurun panas. Namun demikian, ternyata tidak semua harus ditangani dengan obat. Ingat, terlalu sering mengkonsumsi obat tidak baik untuk kondisi ginjal anak. Yuk kenali kondisi demam anak agar dapat mengambil langkah yang tepat..check it out :)
Definisi Demam
Demam pada anak adalah ketika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius. Pengukuran akurat dengan termometer digital dan paling tepat dilakukan di lubang anus anak. Namun bila tidak memungkinkan, cukup letakkan termometer di ketiak anak.
Jangan mengandalkan punggung tangan untuk memperkirakan suhu tubuh anak karena pasti tidak akurat.
Demam sebenarnya merupakan pertanda bahwa tubuh anak sedang melawan virus. Maka tidak perlu buru buru memberikan obat penurun panas, tetapi lakukan pengamatan terus menerus. Jika anak tampak rewel, tidak nyaman, menangis kesakitan, atau malah lemas, harus segera diambil tindakan.
Tips jika anak demam
Jaga suhu ruangan tetap sejuk. Usahakan udara segar masuk.
Pakaikan anak baju berbahan tipis, pendek, dan nyaman. Pakaian tebal dan selimut hanya akan membuat panas sulit keluar.
Pastikan anak minum sebanyak mungkin. Masuk sedikit tetapi sering dengan cairan apapun termasuk oralit atau cairan elektrolit lainnya.
Kompres atau rendam anak di air hangat.
Jaga anak agar tidak beraktivitas fisik berlebihan yg dpt meningkatkan suhu tubuh.
Jika memutuskan memberi obat, pahami dosis obat sesuai berat badan dan cara pemberiannya.
Obat penurun panas yang aman saat ini adalh parasetamol/ asetaminofen. Bentuk cair dan drops yang beredar di pasaran memiliki konsentrasi yg berbeda. Jadi perhatikan betul cara penggunaannya.
Sementara ibuprofen hanya boleh diberikan pada anak di atas 6 bulan dan tidak boleh pada anak yang muntah berulang.
Ciri demam yg harus dibawa ke dokter segera
Anak tampak sakit berat, sulit dibangunkan, tidak dpt berinteraksi
Leher kaku disertai kejang, muntah berulang, diare, ruam kulit yg tidak lazim, nyeri tenggorok atau sakit kepala hebat
Anak usia di bawah 3 bulan dgn suhu di atas 38 derajat celcius
Demam mencapai 40 derajat celcius dan cenderung naik terus
Anak dg penyakit yg menekan kekebalan tubuhspt kanker, lupus, serta mengkonsumsi obat steroid
Anak tampak makin sakit ketika suhu tubuhnya sudah tidak demam
Demam menetap lebih dari 72 jam

Demikian rangkuman ttg demam dr Buku Orang tua Cermat, Anak Sehat karya dr. Arifianto SpA

Thursday 26 March 2015

Edisi camilan sehat- Bubur malkist coklat keju- oleh chef Faza (4y11m)

Sore ini chef Faza bilang dia kangen sama bubur roti. Sayangnya di rumah sedang tidak ada roti tawar dan coklat mesesnya. Tapi chef melihat ada malkist, keju, dan banyak (stok) susu. Akhirnya dia dapat ide untuk bikin bubur malkist.
Chef Faza mengambil sendiri semua bahan dari kulkas. Ibu hanya bertanya memastikan: kakak bisa buat sendiri kan? Bisaa, jawabnya yakin sambil tertawa lebar.
Sepuluh menit kemudian chef Faza sudah duduk manis di sofa ruang tengah. Mengaduk bubur malkist keju kuah (susu) coklat. Hmm kelihatannya enak, kata ibu.
Enak bu kayak eskrim, jawab chef Faza.
Ibu boleh cobain ga? Boleh, katanya sambil menyuapkan sesendok hidangan ke mulut saya. Yuummmmy...alhamdulillah ;)
Bahan:
Biskuit malkist 2 keping
Keju 1 lembar
Susu coklat 1/2 cangkir
Cara membuat:
Hancurkan malkist dengan sendok. Taburkan lembaran keju yg sudah dipotong kecil kecil.
Tuangkan susu coklat dingin.
Siap disajikan :)
Resep sudah diujicoba di dapur chef Faza. Selamat mencoba ^_^v

Wednesday 25 March 2015

Dampak Gadget pada Anak (copas)

GADGET

Asosiasi Dokter Anak Amerika Serikat dan Kanada (the American Academy of Pediatrics) menekankan anak usia 0-2 tahun tidak boleh terpapar gadget sama sekali. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Ada bukti kuat bahwa anak yang sudah terpapar dengan layar sebelum usia 2 tahun, akan mengalami gangguan pengelihatan, defisit perhatian, gangguan dalam perkembangan bahasa, membaca, penurunan kemampuan konsentrasi dan daya ingat jangka pendek (edukasi yang berasal dari gadget tidak akan lama bertahan dalam ingatan anak-anak), adiksi, serta resiko lebih tinggi untuk terpapar radiasi. Tidak ditemukan munculnya kata-kata baru yang dipelajari dari program video yang dirancang untuk meningkatkan kosa kata anak usia 12-18 bulan (Penelitian DeLoache dkk pada tahun 2010). Dengan demikian, pendekatan pendidikan melalui gadget tidak akan efektif bagi mereka.

Fakta lain dari Tomopoulos (2011) mengatakan bahwa stimuli yang didapat anak usia di bawah 3 tahun dari layar belum dapat mereka pahami. Stimuli dari layar tidak dapat memberikan interaksi dua arah sehingga anak tidak dapat belajar membaca ekspresi, dan yang terpenting merasakan afeksi dari lawan bicaranya melalui nada bicara dan bahasa tubuh; padahal anak-anak terlahir untuk berinteraksi dengan manusia dan belajar melalui interaksi tersebut. Dari beberapa hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa NO GADGET AT ALL untuk anak di bawah 2 tahun.

Solusi menurut teori Piaget :
Pada usia 0-2 tahun anak berada pada tahapan sensorimotor. Pada tahap ini, anak sedang mengembangkan seluruh panca indranya, belajar dari gerak rekfleks, mempelajari bahasa pertama, belajar berbicara, belajar berjalan, mempelajari kebiasaan baru serta melakukan trial and error. Masa ini membutuhkan stimulasi agar berjalan dengan optimal. Gadget memang menjadi salah satu alat dalam memberi stimulasi namun hanya pada bagi penglihatan dan pendengaran, sementara anak punya sensori lain yang juga butuh dikembangkan.

Stimulasi merupakan kunci utama dalam proses pertumbuhan anak pada usia 0-2 tahun, Dari hasil penelitian Martha Farah, Direktur Center for Neuroscience and Society di the University of Pennsylvania, menyimpulkan bahwa stimulasi kognitif anak akan memiliki dampak signifikan jika anak distimulasi menggunakan buku, mainan yang mendidik dan alat musik yang nyata. Itu karena si kecil bisa mengenal langsung huruf, warna, angka secara langsung tanpa perantara layar kaca.

Selain itu Farah dan timnya juga menyimpulkan bahwa anak akan lebih lancar berbahasa jika distimulasi mengunakan benda-benda yang nyata. Penelitian yang dilakukan Farah ini juga didukung oleh penulis buku anak Jamie Loehr, MD dan Jen Meyers. Menurut mereka anak-anak pada usia batita memerlukan interaksi yang berasal dari orang tua dan pengasuh untuk merangsang otak mereka.

Mereka menyarankan untuk perkembangan kognitif anak usia 0-12 bulan, orangtua disarankan untuk lebih sering membacakan dongeng supaya mereka terbiasa dengan suara. Selain itu anak juga harus dibiasakan bermain dengan cermin sehingga mereka bisa melihat wujud dan gerakan mereka sendiri.

Selain itu orangtua juga dapat menstimulasi anak dengan memperdengarkan lantunan ayat suci Al-quran, lagu-lagu untuk memperkenalkan beragam hal, bacaan doa, dll. Perbanyak sentuhan dan pelukan untuk mengembangkan emosional anak.

Apa yang bisa orang tua lakukan apabila anak sudah terlanjur mengenal gadget?
1. Membuat kesepakatan dengan anak mengenai durasi dan aturan menggunakan gadget
2. Memberikan jadwal anak boleh mempergunakan gadget
3. Perbanyak waktu bermain bersama anak yang menyenangkan baik indoor maupun outdoor misal dengan berenang, bermain air, ke taman, ke kebun binatang, dll
4. Alihkan kegemaran anak dari gadget ke buku. Bacakan cerita, mendongeng, atau berjalan-jalan ke perpustakaan meski anak belum bisa membaca bahkan belum mengenal buku
5. Hindari penggunaan gadget di depan anak karena bagaimanapun anak akan meniru apa yang diperlihatkan orang tua pada anak.

Diatas semua upaya tersebut, selalu sadari bahwa anak adalah amanah Tuhan yang dititipkan pada kita. Sudah menjadi tanggungjawab kita untuk menjaga dan merawatnya selalu. Semoga kita senantiasa dikuatkan dan diberi petunjuk hingga saatnya nanti dikembalikan pada Pemiliknya.

Tuesday 24 March 2015

makaroni kukus

Resep Makaroni Kukus
Berhubung belum punya oven, alternatif masaknya ya kukus2 cantik ;) Alhamdulillah sejak ujicoba pertama beberapa tahun lalu, tetap menjadi menu favorit si ayah dan kakak sampai saat ini. Semoga next time si dede ikutan suka ;p
Bahan:
Macaroni 125 gr
Daging giling 100 gr
Minyak sayur 3 sdm
Bawang bombay setengah siung (atau sesuai selera)
Bawang putih 2 siung
Wortel cincang halus seruas jempol
Susu 75 ml
Telur 2 butir
Gula dan garam sesuai selera
Mentega 1 sdm
Cara memasak:
Rebus makaroni di air mendidih, kurang lebih 7 menit. Tiriskan.
Tumis bawang bombay, bawang putih, daging ggiling, wortel, gula garam.
Masukkan makaroni setelah tumisan harum.
Kocok telur dan susu.
Oleskan mentega ke loyang kukusan.
Tuangkan makaroni, ratakan.
Tuangkan kocokan telur, ratakan.
Kukus dengan api sedang selama 30 menit.
Hidangkan dengan saus tomat ;)




Yummy

Monday 23 March 2015

PR Orang tua Agar Sukses Mendidik Anak (copas)

----Share dr Bunda di Group TKA Mahoni---

Program Kelas Pengasuhan Anak yang dibawakan oleh Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari selaku Dorector of Auladi-Parenting School di Safwah Guest House Bintaro 22-23November 2014 lalu yg saya n suami ikuti bersama beberapa ortu sabin menyajikankan sebuah materi yang menarik. Ada 4 pertanyaan mendasar dan Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilakukan orang tua

1. Kenapa kita harus belajar tentang pengasuhan anak :
1). Àllah memerintahkan kita utk terus belajar
2).  Zaman : zaman telah berubah. Dulu akses informasi terbatas. Sekarang akses informasi tersebar luas.
3). Agar anak bahagia

2. Kenapa orang tua sering emosi menghadapi anak ?
Jawab : karena orang tua tidak punya ilmu yang memadai.

3. Kenapa anak berperilaku buruk ?
Jawaban : karena beda pola asuh.

4. Kenapa anak menjadi beban?
Jawab :  karena kita tidak bersama anak, kita hanya didekat anak. Orang tua sibuk dengan gadget.


Sedangkan 9 PR yang harus dikerjakan para orangtua adalah:


1. PR ke-1 : InsyaAllah mulai hari ini saya akan bersungguh jadi orang tua betulan, bukan kebetulan. Saya bersungguh-sungguh memulainya dari hal yang sederhana yaitu menyediakan waktu bersama anak setiap hari, setidaknya 30 menit setiap hari sebelum 12 tahun dan 3 jam setidaknya setiap bulan setelahnya.

2. PR ke-2 : InsyaAllah mulai hari ini, saya akan MEMBEBASKAN hidup anak saya demi kebahagiaan mereka sepanjang tidak berlebihan, yaitu :
  -Tidak membahayakan dirinya
-Tidak merugikan orang lain
-Tidak melanggar hukum agama, negara dan norma setempat

3. PR ke-3 : InsyaAllah mulai hari ini, Saya bersungguh sungguh sekuat tenaga untuk MENDAMPINGI anak setiap hari jika bertemu dengan anak setidaknya pada 4 kegiatan, yaitu :
-Bangun tidur
-Mau tidur
-Makan
-Sholat

4. PR ke-4:Insha Allah Saya akan mengutamakan KEBENARAN, bukan usia, untuk membesarkan anak saya, dan pantang bagi saya membandingkan anak saya dengan saudaranya apalagi dengan orang lain.

5. PR ke-5: InsyaAllah mulai hr ini, sy tidak akan mengatakan kalimat negatif tentang anak saya didepan anak, sebaik apapun tujuannya. Saya tidak ridho konsep diri anak saya menjadi negatif gara-gara mulut saya yang tidak terjaga.
Hati-hati karena itu akan menjadi label. Kita melabeli anak kita nakal, maka ia menjadi nakal. Isi toples sesuai labelnya.

6. PR ke-6: Insha Allah mulai hari ini saya akan bersungguh-sungguh melakukan apa yang saya katakan kepada anak, mulai hari ini saya akan bersungguh-sungguh tidak pernah berbohong dan ingkar janji pada anak sebaik apapun tujuannya. Saya tidak ridho anak-anak saya tidak mempercayai saya orang tuanyam
-  Orang tua tegas tapi tidak kasar
-  Orang tua harus konsisten

7. PR ke-7 :Insha Allah mulai hr ini saya bersungguh sungguh, ketika anak saya berlebihan, saya akan sedikit bicara dan banyak bertindak. Yaitu dengan membuat batasan-batasan yang jelas dan kknsekuensi yang jelas. Ketika saya terpaksa menindak anak, saya sekuat tenaga melaksanakannya dan tidak mudah goyah oleh perlawanan anak berupa : tangisan, kemarahan, amukan, dan serangan kata-kata atau fisik. Sy tau tidak akan mudah, tp saya juga tahu jika tidak melaksanakannya sekarang, maka akan jadi kesulitan yang berkepanjangan
- anak nangis minta sesuatu, cuekin aja
- anak ngamuk, ortu tinggalkan ia, tapi tetap dalam pengawasan
- orang tua jangan lembek dengan segera memberi apa yg diminta anak

8. PR ke-8: Insha Allah mulai hari ini saya akan bersungguh sungguh saya akan mendekati anak saya pd saat berbuat baik lebih sering dr pada saat berbuat buruk dan setelah itu tidak akan jaga image untuk :
- mengungkapkan perasaan positif yg kita rasakan
- mendoakan anak sesekali yg sengaja terdengar anak
- menceritakan kebaikan anak kepada orang lain

9. PR ke-9 : Insha Allah Mulai hari ini saya bersungguh-sungguh saya akan melatih diri saya agar menjadi tempat curhat terbaik yang dipilih anak saya dengan mebiasakan diri :
- mengajak anak bicara soal sepele sebelum yang serius.
- Mengajak anak berbicara pada saat tidak bermasalah sebelum yg bermaslah
- Tidak akan pernah memasukan nasehat sebelum mengeluarkan isi pikiran dan perasaan anak , berikan nasehat setelah anak colling down.

Singkatan di Internet yang Harus Diketahui Orang tua (copas)

FYI: Info penting
Berikut 28 singkatan di internet yang sebaiknya diketahui orangtua:

1. IWSN - I want sex now

2. GNOC - Get naked on camera

3. NIFOC - Naked in front of computer

4. PIR - Parent in room

5 CU46 - See you for sex

6. 53X - Sex

7. 9 - Parent watching

8. 99 - Parent gone

9. 1174' - Party meeting place

10. THOT - That hoe over there
Kode untuk Narkoba
11. CID - Acid (the drug)

12. Broken - Hungover from alcohol

13. 420 - Marijuana

14. POS - Parent over shoulder

15. SUGARPIC - Suggestive or erotic photo

16. KOTL - Kiss on the lips

17. (L)MIRL - Let's meet in real life

18. PRON - Porn

19. TDTM - Talk dirty to me

20. 8 - Oral sex

21. CD9 - Parents around/Code 9

22. IPN - I'm posting naked

23. LH6 - Let's have sex

24. WTTP - Want to trade pictures?

25. DOC - Drug of choice

26. TWD - Texting while driving

27. GYPO - Get your pants off

28. KPC- Keeping parents clueless

Parenting Ustadz Bendri-Rumahku Sekolahku

IBU ADALAH SEKOLAH UTAMA: TERGANTUNG BAGAIMANA KEPALA SEKOLAHNYA??

by Bendri Jaisyurrahman

Untuk kali ini, ijinkan saya bicara kepada ayah dari hati ke hati...
Dalam konteks pengasuhan, sekolah pertama bagi anak adalah Ibu. Ibu adalah sekolah pertama dan terbaik bagi anak, krn secara psikologis: Ibu memberikan rasa nyaman bagi anak agar betah berlama-lama di dekatnya, menjadi tempat utk curhat dan diskusi tentang banyak hal terutama menanamkan nilai-nilai agar anak menjadi tangguh menghadapi tantangan kehidupan.

Sulit bagi Ibu untuk fokus mendidik anak dan membuat mereka nyaman secara psikologis jika ia tidak mendapat dukungan, apalagi jika hanyut dalam perasaannya sendiri dan mudah stress.

Ibu yg stress akan mudah emosi dan kurang sabar menghadapi anak-anak. Inilah gejala awal munculnya 'mother distrust' di mana anak jadi tidak betah di rumah dan merasa bhw Ibu adalah sosok yg tidak mengenakkan.

Semua fungsi dan tugas Ibu sbg. guru pertama dan utama akan dapat dipenuhi jika peran sbg Kepala Sekolah yg dipikul Ayah berjalan maksimal.

Mother distrust muncul lagi-lagi krn peran ayah sbg. Kepala Sekolah; hilang atau sangat kurang. Ayah lah yg seharusnya berpikir utk membuat anak menjadi betah bersama ibunya, dalam hal ini: apakah kebutuhan psikologis Ibu. Ibu akan bisa memberikan rasa nyaman kepada keluarga jika ruang bathin nya nyaman. Dan.... Ayah-lah yg berkewajiban menyamankan ruang bathin Ibu. Ada ruang dan waktu bagi Ibu utk mencurahkan isi hatinya, misalnya: tidak hanya dibebani oleh pusingnya kenaikan harga2 di luar.

Menurut penelitian, perempuan (makhluk berkromosom XX) yg jiwanya sehat butuh mengeluarkan 20 ribu kata per hari. Ibu yg jarang diajak ngobrol santai oleh suaminya, maka bahasa tubuh dan nada bicaranya tidak mengenakkan. Menyusui anak akan resah, tak sabar dgn kelakuan anak, bahkan cenderung menjadikan anak sbg. sasaran pelimpahan emosi yg tdk semestinya. Jadi, endapan permasalahan dgn sang ayah dimanifestasikan dlm bentuk amarah yg tidak jelas kepada anak-anak.

Terkadang, ada Ibu yg tetap sabar kepada anak2nya meskipun Ayah tak memberi ruang bagi jiwanya..., tapi manifestasi ekstrim nya dalam bentuk penyakit fisik yg sulit sembuh

Maka tugas wajib ayah adalah memberikan ruang, waktu dan suasana setiap hari bagi Ibu utk bicara sbg. upaya utk selalu menyehatkan jiwanya, mendengar keluh kesahnya. Rangkul Ibu untuk marah dan menangis kepada Ayah saja agar sehat jiwanya, agar Ibu bisa selalu memberikan bunga cinta utk anak-anaknya.

Ibu yg sehat jiwanya dapat menjalankan tugasnya sebagai sekolah terbaik bagi putra-putri nya. Ia bisa tahan berjam-jam mendengar keluhan anak2nya. Ia mudah memaafkan anaknya. Ia menjadi madrasah yg baik utk menanamkan nilai-nilai Robbany..., dan hal ini harus didukung oleh ayah yg memperhatikan bathinnya, disamping kesehatan fisiknya. Ibu harus sehat luar dalam.

Ayah yg hebat, berawal dari suami yg hebat, yg mengerti jiwa dan kebutuhan pasangan. Singkatnya, bahagiakan pasangan kita, krn ia adalah madrasah utama bagi anak-anak kita.

twitter: @ajobendr

Manajemen Keuangan Rumah Tangga Muslim (copas)

[Notulensi] Kajian Ahad Pagi

👪 Kajian Ketahanan Keluarga 👪
💸 "Memahami dan Menerapkan Manajemen Keuangan Rumah Tangga Muslim yang Diberkahi Allah" 💸

Bersama : Ustadz Banu Muhammad, S.E., M.S.E.

📅 Ahad, 22 Maret 2015
⏰ 07.00-08.45 WIB
🏡 Aula Utama Masjid UI Depok

Yang harus kita perhatikan adalah:
Halalan thoyyibaah
Hayatan thoyyibah
Dzurriyatan thoyyibah

Urgensi Manajemen Keuangan Keluarga

(وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا)

"Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang2 yg sekiranya mereka meninggalkan keturunan yg lemah di belakang mereka yg mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar."
Q.S An-Nisa (4) ayat 9

Arahan Agama

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ)
"Hai orang2 yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dibuat untuk hari esok (masa depan). Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui yang kamu kerjakan." (Q.S.Al Hasyr (59) ayat 18)

✏"Setiap orang dari kamu adalah pemikul tanggungjawab dan setiap kamu bertanggungjawab terhadap orang2 yang dibawah tanggungjawab kamu." (HR. Bukhari dan Muslim)

✏"Sesungguhnya orang yang beriman ialah barangsiapa yang memberikan keselamatan dan perlindungan terhadap harta dan jiwa manusia." (HR. Ibnu Majah)

✏"Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara; muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati. (Hadits Riwayat Muslim)

Urgensi❗
1. Setiap rupiah akan dipertanggungjawabkan di akhirat
2. Setiap kebutuhan harus terbiayai (uang untuk transaksi)
3. Setiap keluarga ingin hidup nyaman tanpa hutang (uang untuk jaga-jaga)
4. Setiap keluarga pasti punya mimpi dan perencanaan ke depan (hajji, mobil, rumah, dll)

PRINSIP DASAR🌼🌱🌼

Islam, a Comprehensive Way of Live
(Qs 2:208, 2:85)

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ)
"Wahai orang2 yang beriman masuklah kalian ke dalam Islam secara dengam sempurna dan janganlah kalian ikuti langkah2 syetan" (Q.S. Albaqarah ayat 208)

Islam mengajarkan kita agar kaaffah serta syamil mutakamil

Islam :
Aqidah
Syariah
Akhlak

Ayat yang paling panjang di dalam Alquran adalah tentang harta, hutang piutang dan pencatatannya, Surat Albaqarah ayat 282

TAUHID, memahami hakikat harta🌼🌱🌼

Dalam konteks tauhid, kita memahami bahwa harta adalah mutlak milik Allah (Qs. 2: 107, Qs. 5: 17, Qs. 24: 33) karena Allah pencipta segalanya (Qs. 6: 1-3)

Harta adalah titipan, ujian, fitnah. Manusia hanya dititipi sebagai amanah yang sementara waktu (sebagai ujian) yang akan dipertanggungjawabkan pada saatnya nanti

Panduan AGAMA dalam MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA
📚💵📚💵📚💵📚💵📚💵📚

Mengelola Uang dalam Rumah Tangga Sakinah:
1. Penghasilan
Org yang mencari nafkah untuk keluarga dihitung pahala.
2. Pengeluaran
3. Surplus dan alokasinya, bagaimana mengelolanya
4. Defisit dan solusinya
5. Asset


Cash flow = water flow💦

PEMASUKAN digunakan untuk beberapa hal, meliputi :
1. KEBUTUHAN HIDUP
2. TABUNGAN DAN INVESTASI
3. HUTANG
4. ZIS

Sedangkan Cash Flow for Muslim :
1. PEMASUKAN
Uang disebut liquid karna mudah cair
Makanya dikenal istilah "liquid"itas ekonomi

Kita harus pastikan setiap makanan, minum apapun yang masuk ke dalam tubuh kita harus halalan thayyibaan
=Filter!!!=

Q.s. 2 : 168

(يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ)
"Wahai manusia, makanlah apa yang ada di bumi yang halal san thayyiban dan janganlah kalian ikuti langkah2 syetan, sesungguhnya mereka adalah musuh yang nyata bagimu."

Kenapa ayat ini ditutup dengan "jangan mengikuti langkah2 syetan"?
Maksudnya, syetan sudah punya rencana dengan detail,
Jika ia gagal dsini, maka ia punya plan B, plan C, dst...
Mereka menggangu manusia dari kiri, kanan, atas, bawah. Dari segala arah :(
Makanya kita harus punya proteksi yg lengkap, tameng yang lengkap

Selanjutnya,..
Begitu kita punya pendapatan
Yg perlu kita keluarkan yg pertama adalah
1⃣HAK ALLAH SWT
(Sebenarnya bukan hak Allah, namun adalah hak kita di masa depan*red: Akhirat)

Zakat, npwp, dkk... Dihitung dengan seksama
Zakat profesi, bagusnya dihitung per bulan karna jika per tahun khawatir susah menghitungnya (ada yang salah hitung atau tidak terhitung)
Apalagi untuk pendapatan yang tidak beraturan atau tidak tetap setiap bulannya. Namun jika mengambil pendapat yang per tahun juga dibolehkan, asalkan Hak Allah pada harta yang dititipkan kepada kita terpenuhi.

Q.s. 2 : 261

(مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ)
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang2 yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap2 bulir : seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karuniaNya) lagi maha mengetahui.

Apa yang sudah kita berikan akan kembali pada kita.
Balasan berlipat akan kita peroleh asalkan ikhlas :)

Orang kafirpun tau mana harta yang halal dan mana yang haram, saat mereka diminta untuk menggunakan harta nya untuk membangun Baitullah, mereka mengumumkan bahwa harta yang digunakan tidak boleh harta hasil riba, dsb :)

2⃣ Keluarkan HAK ORANG LAIN yang ada pada kita ( hutang)
Amru bin Syarid: Muhammad SAW: "Penundaan pembayaran utang oleh orang yang mampu itu suatu kedzaliman yang menghalalkan kehormatan dan penyiksaannya."
(HR. Lima ahli hadits, kecuali Tirmidzi)

3⃣ Sisihkan HAK SENDIRI UNTUK MASA DEPAN (sendiri dan keluarga)
Ex : asuransi, biaya berobat

Allah akan 1. memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, 2. Membelanjakannya dengan sederhana, 3. Menyisihkan kelebihan untuk berjaga2 saat ia miskin atau saat ia membutuhkan. (HR. Muslim dan Ahmad)

4⃣ Hak sendiri sekarang

Semuanya harus diikuti dengan QANAAH
Qanaah : syukuri apapun yg Allah beri

Dianjurkan untuk menabung,
Dianjurkan memiliki beberapa rekening
- yg mobile
- untuk Deposito
- khusus "Nitip" (tidak diambil2 kecuali sangat perlu)

Dan org2 yg apabila membelanjakan harta mereka tidak berlebih2an dan tidak pula kikir dan adalah membelanjakan di tengah2 antara yang demikian.


Akhlak terkait harta🌼🌱🌼
1. Syukur
2. Qanaah
3. Tidak ishrof

MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA 👪👑👪👑👪

Tips dasar
Meningkatkan pendapatan
Mengurangi pengeluaran

1⃣ Meningkatkan pendapatan
Ini adalah sesuatu yang perlu kita ikhtiarkan

📝Meluruskan definisi mencari nafkah
Mencari nafkah adalah sesuatu yang sangat mulia

📝 Semangat bekerja dan meniatkan sebagai amal sholeh
Allah paham orang yang sholat malamnya singkat, karna siang sudah capek untuk bekerja, maka Allah paham dengan singkatnya sholat malam orang ini. Capeknya (lelahnya) orang cari nafkah adalah pahala ♡

📝Mencari tambahan penghasilan, kalau bisa punya 4 pekerjaan.
Imam Hasan al banna menganjurkan, jangan sampai hanya punya 1 pekerjaan :-[

1. Menjadi karyawan
Bekerja pd org lain dan mendapatkan gaji

2. Menjadi profesional pekerja mandiri
Menjual keahlian

3. Menjadi pemilik usaha

4. Menjadi investor

Duit jangan sampai nganggur, nilai uang akan semakin kurang.
Nilai uang seiring berjalannya waktu akan berkurang,
Investasi!!! bisa investasi emas

Mencari nafkah tidak hanya pns, hheee

MOTIVASI DALAM MENCARI RIZQI 💪💞💪

(فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ)
"... apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak2 supaya kamu beruntung." (Q.S. 62 ayat 10)

✏Ketika Rasulullah ditanya oleh Rafi bin Khudaij: Dari Malik bin anas r.a, "Wahai Rasulullah, pekerjaan apakah yang paling baik?" RASULULLAH menjawab "Pekerjaan orang dengan tangannya sendiri dan jual beli yang mabrur". (HR. Ahmad dan Al bazzar At Tabrani dari Ibnu Umar)

✏Harta terbaik adalah harta yang diperoleh dengan tangannya sendiri (HR. Bazzar)

✏"sesungguhnya Allah suka kalau Dia melihat hambaNya berusaha mencari barang dengan cara yang halal." (HR. Ath-Tahbrani dan Ad Dailami)

"Orang2 yang meminta minta padahal dia tidak begitu membutuhkan (tidak terdesak) sama halnya dengan orang yang memungut bara api" (HR. Muslim)
Allah sangat benci pada orang yg meminta2.

Pedagang yang jujur adalah : tetangga nabi di Surga

Islam sangat detail mengatur tentang perdagangan, sampai dengan "khiyar", dll


ALLAH MAHA KAYA😍😍😍
Yakin sama allah,
Allah akan beri
Allah Maha Penjamin Rizki
IKHTIAR mencari rizki adalah Amal shaleh

Misalnya orang yang membangun masjid :
Minimal mereka dalam bekerja ada 3 tipe :
1. Nyari duit
2. Nyari duit, niat cari nafkah
3, nyari duit, niat cari nafkah, niatkan pahala karena membangun masjid untuk ibadah

❤ bobot niat sangat menentukan ❤

2⃣ Menghemat pengeluaran

Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang
1 berusaha dari yang baik
2 membelanjakan uang secara sederhana
3 dan dapat menyisihkan kelebihan untuk menjaga saat dia miskin dan membutuhkannya.
(HR Muslim & Ahmad)

Kenali siklus pengeluaran

Kelmpok 1
20-30th. Baru mulai kerja. Perlu biaya persiapa nikah. Mendapat rumah pertama. Kelengkapan rumah. Mobil pertama. Dan persiapan finansial u anak pertama

Kelompok 2
Awal 30-45th. Memiliki beberapa anak. Biaya pendidikan anak. Sarana penunjang pendidikan anak

Kelompok 3
45-55 th. Biaya anak2 di perguruan tinggi. Pernikahan anak. Pembiayaan kesehatan dan pasangan. Persiapan dana pensiun

Kelompok4
55 tahun ke atas. Biaya hidup pensiun. Biaya kesehatan

ALOKASIKAN PENGELUARAN📝📝📝

ZIS : sekitar 10%, yang wajib 2,5 % selebihnya bisa infak, wakaf, sedekah, dll

MISAL, beberapa pilihan berikut :
1. Abu bakar, seluruh harta diinfakkan (harta yang mobile)
2. Umar, setengah harta
3. 2,5% ditambah +++++

Kebutuhan hidup : maks. 40%
Investasi : maks. 20%
Hutang : maks. 30%

sunnah rumah : punya banyak kamar
Ada kamar orang tua, kamar anak laki2 dan perempuan dipisahkan, kamar tamu :)

✏✏✏✏✏✏✏
CATAT PENGHASILAN DAN PENGELUARAN TIAP BULAN

Contoh

👏Penghasilan :

Gaji 4,5 juta
Bonus 500rb
Hasil usaha / investasi 1 jt
Penghasilan lain2 1 juta

Total penghasilan : 6,5 juta

👏Pengeluaran :

Belanja dapur, uang saku anak, transport, listrik, air, telpon, iuran sekolah : 3 jt
ZIS : 400rb
Cicilan KPR, cicilan motor: 2jt
Premi asuransi : 100rb
Gaji pembantu, iuran lingkungan : 500rb

Total Pengeluaran : 6 juta

Surplus / Defisit : 500 rb

💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰

👉SURPLUS / DEFISIT :
Menyisakan uang di akhir bulan malah akan membuat kita menjadi lebih boros karena membiarkan adamdana tanpa rencana penggunaan yang jelas. Walaupun diniatkan untul ditabung/diinvestasikan, tapi pada kenyataannya, dana ini tidak benar2 bersisa untuk ditabung karena uang sulit sekali untuk bersisa.

👉Belanja dapur, dst.....
Gaji pembanti, dst.... :

Pos - pos pengeluaran ini sebetulnya sangat fleksibel jumlahnya sehingga menjadi kurang prioritas. Nominalnya masih bisa dikurangi dengan berhemat, dan tidak ada batas maksimalnya jika menuruti mafsu. Risiko nya pun paling kecil jika dibanding pengeluaran lain yang melibatkan pihak ketiga. Utk itu, pos ini seharusnya ditempatkan pada prioritas paling akhir, alias menunggu aisa dari pos pengeluaran yang lain.

👉ZIS(Zakat-Infak-Sedekah):

Pos pengeluaran ini jumlahnya sudah pasti, karena ada batas minimal yang harus dibayarkan. Dan resikonya juga sangat besar jika diabaikan. Maka seharusnya pos ini dijadikan prioritas utama pengeluaran. Atau malah menjadi pengurang penghasilan.

👉Cicilan KPR, cicilan Motor :

Pos pengeluaran ini memiliki tingkat resiko paling tinggi jika diabaikan. Karena berdampak secara finansial (denda, bunga), secara psikologis (ditagih), bahkan bisa berdampak secara hukum (dituntut). Maka seharusnya pos ini menjadi pengeluaran yang paling prioritas setelah zakat.

👉Premi asuransi :

Pengeluaran untuk masa depan, seperti asuransi dan investasi juga sebaiknya didahulukan sebelum membayar biaya hidup. Karena sulit sekali menabung dengan menunggu sisa.

Maka solusinya adalah : 😸
Pengeluaran : utamakan hak orang lain
Cicilan2
Asuransi
Tabungan
Kebutuhan2
Begitulah urutannya.

Penghasilan dalam 1 bulan adalah penghasilan kotor, maka ia hendaklah dikurangi terlebih dahulu dengan ZIS, setelah ZIS disisihkan, baru lah dapat ditentukan penghasilan bersih yang kemudian dapat digunakan untuk membayar cicilan2, premi asuransi, tabungan rutin, dan kebutuhan2 lainnya :)

Manajemen keuangan :📝
Catet Penghasilan dan Pengeluaran agar mudah dikontrol dan sebagai gambaran serta pedoman menyusun sirkulasi uang selanjutnya :)

Becoz....
1 rupiah aja ditanya sama Allah


HUTANG
1.Hutang produktif
2. Hutang komsumtif

Motif berhutang:
Penghasilan kurang
Gaya hidup
Gengsi
Investasi

Boleh hutang asalkan :
1. Kebutuhan yang mendesak
2. Barang yang Produktif
3. Bisa membuat kita makin produktif
4. Barang yang Makin meningkat nilainya

Bagaimana mengelola pengeluaran❓
>> Lakukan financial check up (aset, liabilitas, pendapatan, pengeluaran)
>> Kenali perilaku finansial anda dan keluarga
>> Komunikasi dan sikap terbuka
>> Catat catat catat
>> Susun harapan individu dan harapan bersama
>> Susun rencana stratgis
>> Komitmen pada rencana
>> Evaluasi periodik

Tangan yang kita pakai, mata yang kita gunakan, kaki untuk berjalan mencari rizki yang kita gunakan adalah milik ALLAH SWT, maka sudah sepatutnya lah kita memberikan hak2 Allah melalui zakat, infak, wakaf, sedekah, dll 👍

Semua yang kita sebut sebagai "hak2 Allah" ini nantinya pada hari akhir, adalah yang akan menjadi milik kita. Harta kita bukan yang kita pegang saat ini, tetapi harta kita adalah yang sudah kita zakatkan, sedekahkan, infakkan, wakafkan dengan ikhlas karenaNya. Semoga Allah berikan balasan terbaik melebihi apa yang telah kita berikan pada Allah ♡

Allahua'lam bishshawwab,
Semoga berkah, bermanfaat dan menginspirasi
Semoga menambah keimanan kita padaNya

Karena kami tidak hanya memberikan informasi, namun senantiasa berusaha untuk menginspirasi 😄


🌏 : mesjidui.ui.ac.id
📹 : bit.ly/mesjidui
🐤 : @masjidUI

-mari sebarkan-