Tuesday 7 April 2015

Cermat Merawat Bayi (2)

Perawatan tali pusat
Sebagian ibu, termasuk saya, biasanya ngeri melihat tali pusat. Supaya tidak salah menangani si tali pusat, ada baiknya bunda mencari info sahih seputar perawatannya. Info berikut saya ramu dari buku dr Apin dan majalah Ummi edisi Golden Age (baca juga beberapa postingan saya sebelumnya utk detail buku referensi). Selamat menyimak ;)
#hindari menarik tali pusat saat memandikan bayi. Pastikan tali pusat tetap kering.
#Setelah mandi, dahulukan perawatan tali pusat sebelum mengoles minyak telon, baby oil atau lotion bayi.
#Bungkus tali pusat dgn kasa steril. Boleh diolesi alkohol 70% boleh juga tidak. Yang pasti, jangan olesi dg obat luka atau semacamnya karena kandungan yodiumnya bisa masuk ke peredaran darah bayi dan mengganggu pertumbuhan kelenjar gondok.
#Jaga daerah sekitar tali pusat agar tidak terkena kain popok, air seni, dan tinja.
#tetap bungkus tali pusat dengan kasa steril hingga kering sempurna dan lepas dengan sendirinya. Tali pusat biasa puput dalam seminggu. Maksimal 4 minggu. Jadi tidak perlu panik jika talipusat masih enggan puput di pekan kedua atau ketiga. Tali pusat yg puput akan meninggalkan bekas kehitaman TANPA cairan/ luka.
#Jika tali pusat yg sudah puput tidak mengering dan masih luka selama 2 minggu, segera konsultasi ke dokter. Begitu pula jika keluar cairan kuning berbau busuk, atau dasar pusar berwarna sangat merah dan bayi selalu menangis jika daerah pusar tersentuh.
#Meletakkan koin logam di atas pusar tidak ada manfaatnya bahkan bisa mencetuskan infeksi. So, save the coin in your wallet mom ;)

No comments:

Post a Comment