Saturday 8 July 2017

Nice Home Work #6 belajar menjadi manajer keluarga yang handal

Demi Masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang orang yang beriman dan beramal shalih dan saling menasihati dalam kebenaran. Dan saling menasihati dalam kesabaran.
(Alquran, surat cinta Allah berjudul al ashr-waktu, ayat 1-3).
Sengaja saya kutip karena dahsyatnya tiga ayat ini dalam membicarakan waktu. SINGKAT, PADAT, DALAM, begitulah seharusnya seorang muslim menjalani hidupnya sebagai khalifah di bumi Allah.
Salah satu usaha saya untuk menjalankan peran tersebut adalah banyak belajar. Inilah bagian pembelajaran saya tentang waktu, yang terangkum dalam matrikulasi institusi ibu profesional :)

☘☘​NICE HOMEWORK #6☘☘

*BELAJAR MENJADI  MANAJER KELUARGA HANDAL*

Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting
 Jawab:
Paling penting:
1. Ritual ibadah (sholat wajib, sunnah, tilawah)
2. Waktu keluarga (main sama anak, menemani belajar, ngobrol dan melayani suami)
3. Waktu belajar (membaca dan menulis sesuai jurusan ilmu yang dipilih untuk didalami)

Tidak penting:
1. Beberes rumah, menyiapkan sekolah anak
2. Masak
3. Scrolling grup WA/ FB yang tidak berhubungan dengan misi pribadi


Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Jawab: terkadang lebih banyak untuk kategori tidak penting bagian 1dan 2

Jadwal rutin harian:

06.00-07.30 rutinitas menyiapkan sarapan, sekolah anak, bumbu/ bahan makan siang malam
07.30-20.00 waktu keluarga (waktu dinamis 1)
20.00-21.30 rutinitas beberes rumah, menyiapkan bahan/ bumbu sarapan
21.30-01.30 tidur
01.30-03.30 waktu belajar (waktu dinamis 2)
03.30-05.30 ritual ibadah.
05.30-06.00 gadget time

Dalam kenyataan sehari hari, pada waktu keluarga pasti ada waktu rutinitas domestik seperti cuci piring karena saya tidak mungkin menumpuknya sampai malam. Juga diselingi waktu ritual ibadah sunnah dhuha dan sholat wajib.
Selain itu kemungkinan juga ada waktu untuk antar jemput anak yang kedua (TK) anak pertama sudah ikut jemputan (SD).
Dua kali dalam sepekan saya juga bekerja di jam keluarga, totalnya sekitar 16 jam per pekan. Ada pula aktivitas mengelola taman bacaan di dua hari lainnya dalam sepekan. Terakhir, waktu mengisi dan mengikuti kajian dua hari pula per pekan semua di waktu keluarga.
Oleh karena itu, waktu keluarga akan tetap terpotong namun saya bertekad FOKUS utama dan DOMINASI perhatian pada jam jam tersebut adalah KELUARGA. Semoga dapat terlaksana dengan baik. Aamiin :)

No comments:

Post a Comment