Monday 9 December 2019

Burn out Mom

On fire boleh, burn out jangan 🌟πŸ”₯


Mak, pernahkah kita merasa begitu lelah saat terjaga di pagi hari?
.
Merasa tak sanggup bahkan hanya untuk memikirkan apa lagi yang harus dikerjakan hari ini.
.
Menjadi begitu mudah marah karena kesalahan kecil yang dilakukan bocah tak berdosa.
.
Merasa sudah melakukan semuanya tapi tak pernah cukup baik, tak ada yang menghargai.
.
Kalau pernah, itulah saat kita diserang burn out.
.
Burn out awalnya adalah istilah psikologi organisasi untuk pekerja yang mengalami kelelahan fisik, emosional, dan mental karena tuntutan pekerjaan yang terlalu tinggi namun minim apresiasi.
.
Melihat definisinya, ternyata burn out tak hanya bisa dialami para pekerja. Namun juga para ibu baik yang berada di rumah maupun bekerja di luar rumah.
.
Banyak ibu yang kelelahan lahir batin karena status sebagai ibu tidak mengenal jam istirahat, cuti, apalagi resignπŸ˜… Tidak pula mengenal gajian, bonus tahunan, apalagi THRπŸ˜‹ (tapi insya Allah balasannya surga 😍aamiin).
.

Sejak bangun tidur hingga tidur lagi, ibu melakukan berbagai pekerjaan yang tak ada habisnya.
.
Ketika pekerjaan itu tak mendapatkan apresiasi, tak ada yang menghargai, berulang terus disertai tuntutan yang semakin tinggi, sang ibu pun mengalami burn out.
.

Di era digital ini, burn out bisa dipicu juga oleh berbagai postingan sesama emak di timeline. Melihat anak orang lebih montok, lebih pintar, lebih manis perilakunya, membuat sebagian emak merasa dirinya tidak cukup baik.
.
Apalagi kalau melihat sesama emak lebih berprestasi, suaminya lebih romantis, hidup orang lain seolah sempurna.
.
Emak pun mulai membanding-bandingkan diri. Makin lelah lahir batin rasanya.
.
Sesekali merasa lelah, sedih, tertekan, adalah hal yang wajar.
.
Menjadi tidak wajar ketika perasaan itu terus menerus ada sehingga membuat kualitas hidup menurun. Emak terjebak dalam lelah berkepanjangan tanpa bisa bergerak untuk membuat perubahan.
.
Berikut ini beberapa tips mengatasi Burn Out:

πŸ–️ jeda sesaat dari rutinitas. Cukupi kebutuhan raga dan jiwa untuk beristirahat sejenak.
πŸ–️ Heningkan diri sesaat dalam sugesti, zikir,  maupun doa
πŸ–️ keluar rumah ikut kegiatan positif, pergi ke tempat favorit
πŸ–️lakukan hobi dan temukan mood booster kecil kecilan setiap hari, sesederhana menghirup udara subuh atau minum teh manis hangat.
πŸ–️ delegasikan tugas atau berbagi peran
πŸ–️bertemu teman atau berbincang dengan sosok yang positif
.

Menjadi ibu memang tidak mudah, sebab balasannya adalah surga. Sesekali merasa sedih, kecewa, marah, dan lelah karena menganggap diri belum bisa menjalankan peran ibu dengan baik, adalah hal yang wajar.
.
Segeralah bergerak dan beri nutrisi jiwa agar semua perasaan negatif tak berlarut-larut menyedot semua energi positif dalam diri ibu. Berlarilah kepada Tuhan yang selalu ada untuk menjaga hambaNya sepanjang waktu.
.
Wallahua'lambishshawab.
.
Yunda Fitrian

No comments:

Post a Comment